okeborneo.com, SAMARINDA – Praktisi hipnoterapis klinis, Endro S Efendi, CHt., CT., CPS, berbagi teknik swaterapi The Heart Technique® (THT) khusus untuk para alumni SMP Negeri 33 Surabaya, secara virtual, Minggu (8/8/2021) pukul 19.30 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, Co-Founder Semesta Academy ini menjelaskan bahwa kondisi saat pandemi seperti sekarang banyak yang mengalami rasa cemas atau khawatir berlebih. Padahal, yang diperlukan adalah suasana nyaman agar imun tubuh meningkat.
“Itulah kenapa, kami diberi amanah oleh pencipta teknik ini, DR Adi W Gunawan, untuk sharing kepada masyarakat, agar lebih banyak yang terbantu melalui metode ini,” sebut Endro yang juga pengurus pusat Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI) ini.
Dalam event virtual itu, tidak hanya diberikan teori, peserta juga langsung diarahkan untuk praktik menggunakan metode yang sangat mudah dan terbukti cukup efisien itu. Terbukti, beberapa peserta yang benar-benar mempraktikkan teknik ini, merasakan langsung lega dan plong.
“Rasanya lebih enak, lebih nyaman,” sebut Mia, satu dari beberapa peserta yang langsung praktik. Hal yang sama dialami Ira, peserta yang awalnya mengalami rasa tidak nyaman atau emosi dengan seseorang, skalanya langsung turun drastis.
Dijelaskan Endro, yang juga ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim ini, teknik tersebut sangat penting dikuasai sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu saat darurat. “Namanya manusia, kadang tiba-tiba ada pemicu yang menjadikan kondisi tidak nyaman. Bisa langsung dinetralkan dengan cara ini,” sebutnya.
Dalam The Heart Technique tersebut, setidaknya ada 5 tahap yang harus dilakukan seseorang yang ingin mengatasi emosinya. Tahap pertama adalah identifikasi masalah. Di tahap ini, harus benar-benar memilih masalah yang ingin diatasi. Selain itu dirasakan kembali dan dicek, terasa di mana di bagian tubuh. Selain itu, harus dicek, di angka berapa skala emosi tersebut dirasakan.
Tahap kedua, ada 3 langkah penting yang harus dilakukan. Dari mulai Over Energy Correction, Reset Jalur Energi, dan Tracing. Tahap ketiga adalah menjawab pertanyan kunci yakni Priming The Subconscious for Change. Berikutnya Tahap keempat yakni, reset jalur energi dan tracing. Terakhir, tahap kelima adalah pelepasan emosi. Di dalam tahap kelima itu termasuk ada langkah Happy Moment.
“Teknik ini walau dipandu secara virtual, sudah banyak membantu klien. Mudah-mudahan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata alumni PPRA LVII Lemhannas RI ini.
Dalam kesempatan itu, Endro juga menyampaikan, bagi komunitas atau kelompok masyarakat yang ingin mempraktikkan teknik ini, bisa kontak langsung untuk diagendakan secara virtual. “Silakan, nanti kita praktikkan sama-sama. Kami akan pandu secara gratis,” pungkasnya. (ob1/ef)