Menu

Mode Gelap

Pemkab Kutai Kartanegara · 12 Sep 2024 14:44 WIB

Bupati Kukar Edi Damansyah Pastikan Pujasera Akan Jadi Ikon Baru Pengembangan Komunitas Kuliner Kukar


 Teks foto : Bupati Edi Damansyah saat memantau pembangunan Pujasera (angga/okeborneo.com) Perbesar

Teks foto : Bupati Edi Damansyah saat memantau pembangunan Pujasera (angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengungkapkan bahwa acara malam ini belum merupakan peresmian resmi kawasan Pusat Jajan Serba Ada (Pujasera) yang terletak di kawasan Menara Tuah Himba, karena pembangunan masih dalam tahap pengerjaan.

Adapun acara ini diprakarsai oleh komunitas Kukar Kuliner yang ingin memulai kegiatan di kawasan tersebut, dengan pemantauan dari Dinas PUPR yang memastikan area-area yang sudah siap digunakan.

“Kegiatan ini bisa dibilang sebagai tahap awal untuk memulai kawasan yang nantinya akan kami jadikan sebagai kawasan publik Pujasera. Proyek ini diperkirakan selesai 100% pada akhir Desember, termasuk seluruh fasilitas penunjangnya,” jelas Edi, Rabu (11/9/2024).

Kawasan Pujasera juga diharapkan menjadi ikon bagi komunitas Kukar Kuliner dalam mengembangkan usaha mereka. Edi menambahkan bahwa selain kuliner, kawasan ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan seni, di mana para pelaku seni seperti musisi band dapat tampil sesuai jadwal yang diatur oleh komunitas.

“Kami hanya bertugas membangun fasilitas dan memberikan pelatihan bagi para pelaku usaha yang baru memulai,” ujar Edi.

Sejumlah pelatihan telah diberikan kepada warga, seperti tata boga, salon, dan menjahit. Bupati Kukar menegaskan pentingnya keberanian untuk memulai usaha setelah menerima pelatihan, sembari memberikan akses permodalan melalui Kredit Kukar Idaman di Bank Kaltimtara.

Bupati juga menyatakan rasa bangganya terhadap semangat dan kemampuan anak muda Kukar, khususnya di Tenggarong, yang telah menunjukkan perkembangan dalam sektor kreatif dan kuliner.

“Saya sangat mengapresiasi mindset anak muda kita yang tidak lagi hanya bergantung pada pekerjaan di pemerintahan, tetapi mulai mengembangkan sektor usaha kreatif yang sudah berjalan dengan baik,” tambahnya.

Edi juga menegaskan bahwa program pemberdayaan harus berangkat dari kebutuhan masyarakat, bukan dari inisiatif pemerintah. “Pelatihan tata boga, salon, dan menjahit adalah aspirasi masyarakat, dan kami memfasilitasi mereka dengan peralatan dan pelatihan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Tak lupa, Edi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan estetika kawasan Pujasera agar tetap nyaman dan menarik bagi pengunjung. “Yang kita jual di sini adalah jasa, jadi kawasan ini harus selalu bersih dan menarik,” pungkasnya.(atr/ob1/ef/)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Antisipasi Inflasi Terus Meninggi, Pemkab Kukar Gelar Pasar Murah

21 Agustus 2024 - 18:04 WIB

PWI Kukar Gelar Lomba untuk Semarakkan HUT ke-79 RI

20 Agustus 2024 - 17:46 WIB

Bupati Kukar Bagikan Gerobak Sayur kepada Pedagang Sayur di Rapak Lambur

20 Agustus 2024 - 14:11 WIB

Bupati Kukar Pastikan BKKD Terus Berlanjut

19 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Bupati Pastikan Kukar Siap Jadi Mitra Pembangunan Bagi IKN

19 Agustus 2024 - 13:11 WIB

Bupati Kukar Serahkan Beasiswa Kukar Idaman Kepada Putra-Putri Daerah

19 Agustus 2024 - 12:33 WIB

Trending di Prokom Kukar