okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Kutai Kartanegara berhasil menjadi juara umum di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim), di Kabupaten Berau. Cabor Panahan tersebut berhasil mendulang 10 medali emas, 5 lima medali perak dan 4 medali perunggu.
“Kita ikut porprov di cabang panahan. Target memang 8 medali emas, tetapi alhamdulilah tanggal 30 sampai hari ini kita dapat 10 emas,” ucap Ketua Pengkab Panahan Kukar Dafip Haryanto.
Dafip menyebutkan keberhasilan cabor Panahan ini hasil dari kerja keras dan latihan para atlet termasuk dukungan pihak Koni dan Dispora Kukar atas anggaran dan sebagainya yang telah dilakukan selama ini tidak sia-sia karena mampu bersaing dengan daerah lainnya di kejuaraan Porprov.
Kendati demikian, Dafip mengaku kemenangan ini memang sudah sering diperoleh namun hal diinginkan adalah terus dilakukannya evaluasi untuk pembinaan. “Karena di sisi junior kita masih belum bisa berbicara banyak. Melihat kematangan mental atlet perlu diasah secara terus menerus. Tantangan hampir merata di kabupaten kekuatan. Kalau dulu dominasi nya cukup besar,” kata Dafip.
Dafip menambahkan, Porprov di Kutim tahun 2018 dan Berau tahun ini akan menjadi pelajaran untuk regenarasi menyiapkan atlet. Maka diharapkan prestasi ini menjadi semangat pengembangan cabor panahan Kukar.
Sementara itu, Pelatih Club Panahan Kukat Nanang Pujiyanto menyebutkan, banyaknya atlet Panahan yang diberangkatkan untuk perlombaan di Berau terdiri 31 atlet, terbagi dalam empat divisi. Rescurve 7 orang, compound 8 orang, standart bow 8 orang, serta barebow 8 orang.
Menyinggung soal persiapan, Nanang menuturkan jika waktu persiapan atau Training Centre (TC) atlet panahan terbilang mepet. Apalagi melihat kondisi peralatan latihan begitu minim. “Kondisi panahan selama 3 tahun terakhir kurang bagus sehingga dimulai lagi dari nol. Namun alhamdulilah berkat dukungan semua pihak membuat semangat terus bertambah,” pungkasnya. (atr/ob1/ef)