okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar menyediakan penyuluh pertanian untuk membantu mendampingi dan memberikan pembinaan kepada Gapoktan dan KWT.
Kepala Distanak Kukar, Sutikno mengungkapkan, pihaknya memiliki sekitar 161 penyuluh pertanian, baik itu PNS maupun PPPK.
Sejumlah penyuluh pertanian yang ada ini bertugas memberikan pembinaan secara terus-menerus kepada para petani yang ada di desa atau kelurahan. Mereka terjun ke lapangan secara langsung untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran.
Memang diakuinya, untuk saat ini pihaknya kekurangan jumlah penyuluh pertanian. Bila dibandingkan jumlah penyuluh dengan poktan dan KWT yang ada di Kukar, tentu tidak sebanding. Namun, pihaknya segera memutar otak dan merekrut penyuluh swadaya dari petani maju yang totalnya sekarang ada 86 orang.
Dia menjelaskan, penyuluh pertanian yang ada saat ini dibagi-bagi keberbagai tempat yang memiliki poktan dan KWT. Namun jumlahnya tidak menentu, terkadang satu penyuluh ada ditiga desa. Ada juga yang satu desa saja memiliki dua sampai tiga penyuluh.
Contohnya seperti Desa Jonggon yang memiliki 36 poktan, dan sekarang mereka memiliki tiga penyuluh pertanian. Di sana, satu penyuluh bisa menjangkau dua kelurahan, dan masing-masing desa memiliki empat poktan. “Idealnya satu penyuluh itu membina delapan poktan,” katanya.
Dia menyampaikan bahwa ini semua merupakan bentuk komitmen Pemkab Kukar untuk terus meningkatkan pertanian di Kukar. Diharapkannya, pertanian di Kukar bisa semakin maju dan menyokong ekonomi petani. (adv/dkom/obl/ef)