okeborneo.com, SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim dan UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang bakal berkolaborasi melaksanakan kegiatan pelatihan bagi Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) se-Kota Bontang pada Mei mendatang.
“Ini bentuk kolaborasi dalam pengembangan kapasitas KPM, LPM, dan Karang Taruna se Kota Bontang,” kata Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Masyarakat DPMPD Kaltim Helvin Syahruddin, Rabu (20/4/2022).
Dia berharap setelah pelatihan dapat meningkatkan peran KPM dalam mendukung pembangunan desa/kelurahan di wilayah masing-masing.
Menurutnya kegiatan merupakan program pembinaan dalam upaya mengembangkan SDM di perdesaan dan kelurahan. Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan sangat penting untuk menggerakkan masyarakat, terutama dalam hal pengembangan potensi yang ada.
Lebih lanjut Helvin keberadaan KPM di kelurahan juga dapat menjembatani kelompok masyarakat untuk menjual hasil bumi yang ditanam oleh masyarakat. Jadi masyarakat tidak bingung lagi mau jual ke mana ketika kelompok tani panen.
Sebagai persiapan, dia mengaku baru berkoordinasi dengan pihak BLKI Bontang. Hasilnya mereka siap berkolaborasi melatih KPM di Kota Bontang. “Pelatihan yang akan diberikan di antaranya pembuatan roti dan kue, serta program pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi,” katanya.
Lebih dari itu, kata dia Pemkot Bontang berkeinginan ke depan diadakan pelatihan terkait sapras kelurahan. Tindaklanjutnya pemerintah membangunkan saprasnya, kelompok sapras mengelola. (ar/ob1/ef)