okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mewisuda sebanyak 50 tahfiz dari berbagai desa yang berlangsung di Masjid Al Anshor, Senin (25/10/2022) sore.
Edi menyebutkan wisuda ini merupakan angkatan ke-2 melalui program Satu Desa Satu Tahfiz. “Tadi ada yang 30 juz, Alhamdulillah kita bersyukur bahwa program ini berjalan sudah,” ucapnya usai acara.
Diharapkannya dengan adanya para tahfiz itu dapat berbagi ilmu yang telah mereka dapat dengan orang disekitarnya. Oleh karenanya, dipilih anak-anak dari desa yang ada di Kukar, karena ketika mereka pulang tentu akan menetap didesanya dan bisa mengajar ngaji bagi orang-orang desa. Dimulai dari lingkup terkecil dulu, yakni keluarga.
“Alumni (tahfiz) ini wajib hukumnya untuk membuka rumah Al Quran. Artinya ngajar ngaji, bahasanya aja rumah alquran. Bisa dilakukan di rumah sendiri, masjid atau langgar,” ujarnya.
Edi ingin setiap desa juga bisa memiliki lebih dari satu tahfiz tentunya, dan bisa memberikan dampak positif bagi orang disekitarnya. “Ada seleksinya, itukan nama programnya saja. Tapi kita lihat Desa Melintang, Muara Wis tadi ada tiga orang,” sebutnya.
Oleh sebab itu, seluruh desa yang ada di Kukar dapat mengirimkan anak-anak yang menghafalkan Al Quran. Edi juga sudah minta Camat untuk berkoordinasi dengan kades-kades setempat, untuk kemudian disosialisasikan kepada warga terkait program ini. (adv/dkom/obl/ef)