Menu

Mode Gelap
Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini DiskopUKM Kukar Gelar Sejumlah Pelatihan Bagi UMKM, Sasar di Kecamatan Majukan UMKM, IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman Dapat Apresiasi dari Bupati Kukar Dapat Bantuan Mesin Produksi Jahe, Pemkab Kukar Siap Fasilitasi Listrik, Air Hingga Lahan untuk Petani

Pemkab Kutai Kartanegara · 8 Nov 2021 13:41 WIB

Kades Loa Janan Ulu Menanti Pembinaan Lanjut Desa ‘CANTIK’


 Kades Loa Janan Ulu Menanti Pembinaan Lanjut Desa ‘CANTIK’ Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Badan Pusat Statistik (BPS), melaksanakan Pembinaan Desa/Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK).

Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo mengatakan pada kegiatan tersebut Pemkab Kukar menunjuk desa Loa Janan Ulu untuk dilakukan pendampingan sebagai desa Cinta Statistik (CANTIK) dan pengenalan program. Senin (8/10/2021).

“Namun untuk program – programnya belum disampaikan, karena nanti akan ada pendampingan sekaligus pembinaan. Jadi kemarin pengenalan dan penunjukan sebagai desa cantik aja,” ucapnya.

Dijelaskannya pula pada acara tersebut merupakan pengenalan dan perencanaan program yang akan dilakukan secara terintegrasi.

“Jadi, administrasi dan statistik itu satu data artinya sampai tingkat pusat data kita terkoneksi dan sinkron. Program ini untuk 2021 namun saat ini untuk pembinaan masih belum ada kabar kelanjutannya,” tandasnya.

Sementara itu, Kadiskominfo Kukar Dafip Haryanto mengatakan, Pemkab Kukar menunjuk desa yang sekiranya mudah dilakukan pendampingan pada awal program pembinaan desa/kelurahan CANTIK. Ada dua desa dan dua kelurahan yang menjadi target pembinaan CANTIK, merupakan pilot project untuk di Kukar. Sehingga pembinaannya diharapkan berjalan dengan baik serta sesuai target yang ditentukan.

“Desa Loa Janan Ulu kita tunjuk, saat saya masih menjabat sebagai Kepala Bapemas. Terlebih desa ini merupakan desa mandiri, secara administratif sudah settle semua. Intinya lebih mudah untuk melakukan pembinaan bersama-sama dengan pihak BPS,” jelasnya.

Di Kutai Kartanegara ada dua desa dan dua kelurahan yang ditunjuk mendapatkan program dari pemerintah, untuk desa adalah Loa Janan Ulu dan Sungai Payang. Adapun untuk kelurahan yakni Maluhu dan Jawa.

Lebih lanjut dijelaskannya pilihan menunjuk Loa Janan Ulu, selain karena Kades yang bertanggungjawab, juga dikarenakan aparatur dan staf desanya bagus. Terlebih pelaksanaannya juga memiliki waktu yang terbatas, maka harus ditunjuk desa yang merupakan gerbang utama masuk ke Kukar.

“Karena waktu terbatas, maka dilihat soal akses untuk pendampingan yang dapat ditempuh dengan gampang karena berada di wilayah kota. Selain itu pihak BPS Kukar juga turut serta mendampingi pihak desa,” tandasnya

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Srie Sis Sugianto, Kabid P3D Bapeda Saiful Bachri dan aparatur desa, serta Kepala Dusun (Kadus) di lingkungan desa. (adv/dkom/bdp/ef)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon

25 Maret 2023 - 16:08 WIB

Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

25 Maret 2023 - 16:07 WIB

DiskopUKM Kukar Gelar Sejumlah Pelatihan Bagi UMKM, Sasar di Kecamatan

25 Maret 2023 - 16:04 WIB

Majukan UMKM, IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman Dapat Apresiasi dari Bupati Kukar

23 Maret 2023 - 17:49 WIB

Dapat Bantuan Mesin Produksi Jahe, Pemkab Kukar Siap Fasilitasi Listrik, Air Hingga Lahan untuk Petani

23 Maret 2023 - 17:06 WIB

Tingkatkan Kualitas Nelayan dan Pembudidaya Ikan, DKP Kukar Siapkan Berbagai Macam Bantuan

23 Maret 2023 - 16:09 WIB

Trending di Pemkab Kutai Kartanegara