okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Untuk mewujudkan generasi muda mandiri dan berkualitas melalui pengembangan kewirausahaan kementrian pemuda dan olahraga (Kemenpora).
Menpora RI Zainudin Amali hadir secara virtual dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Bupati Kukar Edi Damansyah yang diwakilkan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kukar Rakhmadan, Rektor Unikarta Erwinsyah serta para pengusaha muda di Kukar yang hadir langsung di Hotel Grand Fatma, Selasa (26/10/2021).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan pemuda masa kini ini harus diakselarasi dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi yang disebabkan pandemi Covid 19 melalui kewirausahaan.
Pemerintah juga saat ini orientasinya juga lebih serius untuk membangun pemuda melalui ilmu dan wirausahanya mulai dari kampus hingga komunitas-komunitas .
Diakui Hetifah, Ia bangga karena Kukar dapat menjadi daerah percontohan untuk wirausahanya. Apalagi jika Ibu Kota Negara (IKN) telah pindah ke wilayah Kaltim nantinya, tentu para pengusaha muda ini harus memiliki bekal yang cukup agar tidak hanya dinikmati oleh orang luar.
Hetifah menegaskan akan menjamin kegiatan-kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan para pengusaha muda agar dapat bersaing lebih luas lagi.
“Kami juga sudah putuskan anggarannya di 2022 yang trennya program untuk memfasilitasi akan tinggi tinggal di Kukarnya sendiri harus siap,” jelasnya.
“Yang jelas kami sangat mendukung dan mendorong para pemuda untuk berwirausaha,” tandasnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Rakhmadan mengatakan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) di Dispora Kukar sudah dipersiapkan sejak dua tahun (2019) lalu dengan tujuan menyambut minat wirausaha para pemuda khususnya di Kukar.
Klinik WPM sendiri memberikan layanan konsultasi bersama dengan narasumber yang berkompeten di dunia usaha.
“Informasi yang kami terima, klinik semacam ini satu-satunya di Kaltim bahkan Indonesia. Ini menjadi kebanggan Kukar,” sebutnya.
“Kami berharap Kukar dapat menjadi percontohan di Kaltim bahkan seluruh Indonesia,” sambungnya.
Dalam perjalanannya pihaknya menyiapkan klinik wirausaha serta diharapkan adanya acuan agar dapat mendirikan wirausaha baru dan pengembangan wirausaha yang ada. Dari program ini juga diharapkan dukungan pemerintah pusat sehingga program-program yang ada dapat lebih dikembangkan lagi.
“Pengusaha muda juga akan lebih banyak. Sudah banyak yang terdaftar di Klinik WPM ini, seribu lebih pengusaha mudanya,” sebutnya,
Klinik WPM Kukar sendiri sudah dikenalkan kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Zainudin Amali yang hadir secara visual dengan harapan menjadi role model pelayanan terkait kewirausahaan masyarakat Indonesia pada umumnya.(adv/dkom/bdp/ef)