okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Jembatan kayu yang dibangun warga untuk alternatif akibat jalan putus terkena dampak banjir di Dusun Pandamaran, Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan kembali dibongkar warga.
Pembongkaran dilakukan karena adanya polemik terkait beredarnya video viral pungli yang dilakukan oleh masyarakat.
“Jembatan sudah dibongkar oleh masyarakat, terkait viralnya video pungli yang tersebar luas di sosial media itu bukan pihak dari pemerintah desa yang melakukan,” ungkap Kepala Desa Tommy saat diwawancara via telepon, (7/8/2022) Senin kemarin.
Dirinya menjelaskan, sesudah jembatan dibongkar, pihaknya langsung bergegas melakukan perbaikan akses jalan tersebut secara swadaya bersama masyarakat dibantu pihak muspika dan kecamatan.
“Karena ini akses jalan utama untuk tiga kecamatan, apabila ini tidak segera dibangun otomatis perekonomian di tiga kecamatan ini akan lumpuh,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga pihak desa meminta kepada Pemkab Kukar untuk memperhatikan jalan – jalan yang penting. “Jangan menunggu viral dulu baru bergerak, inginnya ini segera ditanggapi pihak pemkab Kukar agar segera dibangun secara permanen,” tutupnya. (atr/ob1/ef)