okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Telah dilakukan Uji Publik terhadap Desa Peduli Penghidupan Berkelanjutan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KemendesPDTT) RI pada pertengahan November lalu.
Pesertanya mulai dari Kades, Kader Pendamping Desa, hingga pelaku usaha ekonomi desa. Pada prinsipnya Desa Peduli Penghidupan Berkelanjutan ini dapat berhasil ketika dapat bertahan dan pulih di tengah goncangan.
“Untuk itu kami konsen untuk memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat desa” ujar Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat.
Ini menjadi penting mengingat pendekatan penghidupan berkelanjutan merupakan jawaban atas permasalahan pembangunan dan tujuan pembangunan berkelanjutan secara global hingga ke tingkat desa. Sehingga Uji Publik ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat terkait pembangunan berkelanjutan.
“Uji publik ini memperkaya buku Panduan Desa Peduli Penghidupan Berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas masyarakat,” harapnya.
Koordinator Pengelola SDA, Lingkungan dan Kebencanaan Anastutik Wiryaningsih, tujuan uji publik ini antara lain memberikan pengetahuan dan pemahaman menyeluruh kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota tentang Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Sistem Akuntabilitas Sosial. Sekaligus menumbuhkan pengetahuan serta pemahaman tentang nilai-nilai inklusivitas bagi pemerintah desa dan BPD, khususnya Kades di desa-desa percontohan dan non percontohan.
“Sasaran dari uji publik ini meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, serta pemerintah desa, dengan output buku Panduan Desa Peduli Penghidupan Berkelanjutan” terangnya. (adv/dkom/obl/ef)