okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) untuk kesiapan mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Berau.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten II Setkab Kukar Wiyono mengatakan bahwa Pemkab Kukar siap menggelontorkan dana kurang lebih sebesar Rp 30 Miliar untuk pembinaan atlet Kukar serta untuk mengikuti agenda Porprov tersebut.
Hal itu ia ungkapan saat menghadiri kegiatan Rakerkab bersama KONI Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kabupaten Kukar. Sabtu (26/3/2022).
“Ini merupakan sebuah evaluasi dan kesiapan untuk mengikuti pekan olahraga provinsi di Berau, serta dukungan Pemkab Kukar tadi sudah disampaikan cukup besar sekitar Rp 30 miliar digelontorkan untuk pembinaan atlet serta agenda lain di Kabupaten Kukar,” ungkap Wiyono.
Dirinya menyebut bahwa kondisi keuangan Pemkab Kukar saat ini tidak sebaik dulu, namun pihaknya tetap memprioritaskan untuk atlet Kukar. Pihaknya juga berjanji akan memberikan apresiasi kepada atlet yang meraih prestasi.
“Mudah-mudahan nanti alokasi anggaran untuk bonus atlet mudah-mudahan bisa terealisasikan dan juga semoga kondisi keuangan Kabupaten Kukar terus membaik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Koni Kukar Rahman mengatakan bahwa mengapresiasi Pemkab Kukar yang telah berpartisipasi telah mendukung dalam kemajuan atlet Kukar. Tercatat ada 57 cabor yang akan berpartisipasi dan bertanding di Porprov Berau mendatang.
“Kukar siap mengirimkan 57 Cabor. Untuk jumlah atletnya sekitar seribu yang akan berangkat ke Berau,” imbuhnya.
Pihaknya juga berencana untuk mengajukan anggaran kepada Pemkab Kukar melalui APBD perubahan, usulan bonus untuk atlet yang sudah berprestasi mengharumkan nama daerah Kukar di ajang Porprov Berau nantinya.
“Kita harus membuat sejarah jangan sampai keringat peluh atlet itu kering terlalu lama. Artinya setelah Porprov. Atlet yang mendapat medali emas, perak, dan perunggu langsung dapat bonus dari Pemkab kabupaten,” jelasnya.
Dia juga mengatakan awal bulan Oktober seluruh atlet Kukar sudah melakukan Training Center (TC) selama satu bulan, itu akan bersifat TC mandiri oleh masing-masing cabor. Tidak terpusat, dan tidak tidur wisma atlet. Semuanya diserahkan ke cabor masing-masing. (atr/ob1/ef)