okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kukar Rakhmadan menyampaikan bahwa klinik WPM siap membantu pengusaha muda yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.
Mereka bisa datang langsung ke klinik WPM dan berkonsultasi dengan mentor ataupun narsum yang disiapkan oleh Dispora untuk berkonsultasi terkait usaha mereka. Mereka bisa datang ke klinik WPM untuk konsultasi setiap hari Senin dan Kamis. Tercatat saat ini, ada 1.000 lebih pengusaha muda yang terdaftar di klinik WPM.
“Ada program Sekam Sharing, teman-teman wirausaha dengan narsum yang kita berikan,” jelasnya.
Belum lama ini melalui program Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda yang digelar belum lama ini oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bersama pihak Kemenpora, diharapkan bisa mewujudkan generasi muda mandiri dan berkualitas melalui pengembangan kewirausahaan pemuda.
Hetifah mengaku, dirinya sangat ingin membantu para pengusaha muda untuk bisa kembali memulihkan ekonomi mereka, khususnya pada masa Covid-19. “Kita harus bisa lebih mengakselerasi minat kita untuk membangun perekonomian,” ucap Hetifah.
Kukar dinilai menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan sektor pertaniannya. Oleh sebab itu, Hetifah ingin agar pengusaha muda bisa melihat peluang ini untuk mendapatkan keuntungan.
“Pemuda di sini harus siap meraih kesempatan yang bakal terbuka. Terlebih di Kukar sudah ada Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kukar,” ujarnya.
Bahkan, dia juga bakal mengalokasikan anggaran yang cukup besar di tahun 2022 nanti untuk membantu klinik WPM dalam memberikan fasilitas kepada para pengusaha muda untuk mengembangkan usaha mereka.
“Kukar harus siap, kita dukung anak muda, minat anak muda sekarang ada di wirausaha dan kita akan fasilitasi itu,” tuturnya.(adv/dkom/ob1/ef).