okeborneo.com, SAMARINDA – Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang mengautopsi bersama dokter forensik RSUD AW Sjahranie, ikut mengamankan beberapa barang bukti termasuk baju korban Juwanah (25) identik pada ciri-ciri yang ditemukan.
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan baju motif bunga yang dipakai korban pada terakhir kali sebelum dinyatakan hilang ditemukan pada jasad Juwanah ini sebagai salah satu bahan identifikasi unit Inafis
“Kami Inafis juga melakukan identifikasi atau mencoba mengenali pakaian-pakaian yang digunakan oleh korban, dan memperlihatkan ke pihak keluarga,” ucapnya.
“Baju korban identik dengan foto yang dikirim oleh teman-teman serta keluarga korban ke Unit Jatanras, Inafis mengindentifikasi baju sesuai yang ditemukan jenazah pada saat di TKP, hasilnya identik yang digunakan Juwanah terakhir,” lanjutnya.
Demi kepentingan penyelidikan pihak Inafis juga mengambil sampel darah kedua orang tua Juwanah untuk diperiksa pada Lab DNA Mabes Polri.
“Hari ini pukul 10.00 sampai 11.00 WITA, pengambilan sampel darah, yang mana mengambil DNA orang tua Juwanah. Agar Jenazah tulang belulang yang dilaporkan pihak keluarga dipastikan korban,” ungkapnya.
“Sample darah sudah dilabeli dan siap untuk dikirim, kurang lebih dua minggu hasilnya akan keluar,” tambahnya.
Ditambahkannya, jenazah korban Juwanah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di kawasan Samarinda Seberang.
“Jenazah kami serahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan hari ini, kami juga akan mendampingi sampai pemakaman,” tutupnya. (bdp/ob1/ef)