Menu

Mode Gelap
Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini DiskopUKM Kukar Gelar Sejumlah Pelatihan Bagi UMKM, Sasar di Kecamatan Majukan UMKM, IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman Dapat Apresiasi dari Bupati Kukar Dapat Bantuan Mesin Produksi Jahe, Pemkab Kukar Siap Fasilitasi Listrik, Air Hingga Lahan untuk Petani

Sosial · 7 Feb 2022 18:30 WIB

Tinjau Vaksinasi di Samarinda, Kapolda Kaltim Akan Lakukan Evaluasi Manajemen Pelaksanaan


 Tinjau Vaksinasi di Samarinda, Kapolda Kaltim Akan Lakukan Evaluasi Manajemen Pelaksanaan Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA – Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto didampingi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli beserta jajarannya meninjau pelaksaan vaksinasi yang diselenggarakan Polresta Samarinda di Aula Masjid Islamic Centre, Senin (7/2/2022).

Kapolda secara langsung meninjau proses vaksinasi untuk tahap 1 dan 2 serta Booster dengan 1500 dosis.

Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan rasa senang dengan antusias masyarakat Samarinda yang begitu tinggi. Namun dikatakannya pula masih ada yang perlu evaluasi, termasuk manajemen pelaksanaannya.

“Kalau memang vaksinatornya kurang, kita dari Polda akan membantu memback-up,” ucapnya.

Diungkapkannya untuk ketersediaan vaksin tidak ada kendala karena Polda Kaltim sudah mendapatkan 100 ribu dosis vaksin yang sudah didistribusikan ke masing-masing Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur.

“Tinggal kita mengkoordinir agar pelaksanaan vaksinasinya bisa cepat terselesaikan,” katanya.

Irjen Pol Imam Sugianto juga mengimbau agar masyarakat, khususnya Kota Samarinda dapat mengurangi mobilitasnya karena transmisi lokal sangat meningkat.

“Tetap taati prokes dan hindari mobilitas yang tidak terlalu mendesak untuk menekan penyebaran Covid-19,” tutupnya

Sementara itu, Irwan (49), yang datang mengantarkan ayahnya yang berusia 75 tahun mengatakan antusias masyarakat besar sehingga menjadi sangat membludak.

“Pembludakan ini mungkin karena kesalahan pengaturan dan penerimaan, para petugas yang memberikan formulir tidak memberikan informasi detail bahwa yang diprioritaskan adalah lansia dan anak-anak,” ucapnya.

“Dari tadi saya lihat memberi formulir tapi tidak bertanya siapa yang mau divaksin. Jadi orang kira terbuka untuk umum,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakannya, seharusnya antrean dapat dipisahkan untuk dosis tahap satu, dua ataupun booster, agar tidak berebut yang menghasilkan kerumunan masyarakat.

“Saya bersama orang tua sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh Polri ini karena semenjak vaksinasi banyak dilaksanakan, kasus Covid-19 jauh menurun, mungkin kedepannya dapat lebih teratur lagi dan ditambahkan tenaga medisnya,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri TPQ Nurul Amin di Sangasanga Bakal Punya Ruang Belajar Baru

18 Maret 2023 - 20:49 WIB

Tingkatkan Ekonomi Pesisir di Kukar, DPC PDI-Perjuangan Kukar Fasilitasi Kelompok Nelayan Pembudidaya Rumput Laut

5 Maret 2023 - 12:10 WIB

Buka Balai Harmoni, Gelar Talkshow Berdamai dengan Diri Sendiri

26 Februari 2023 - 14:29 WIB

Relawan BSS Terbentuk di Kaltim, Dukung Syarifah Suraidah Duduk di DPR RI

20 Februari 2023 - 14:30 WIB

Tingkatkan Kepribadian Lebih Baik, Salimah Kukar Gelar Kelas Kepribadian

29 Januari 2023 - 12:56 WIB

70 Ribu Mangrove Berhasil Ditanamkan oleh Planete Urgance dan Yayasan Mangrove Lestari di Muara Badak

26 Januari 2023 - 13:16 WIB

Trending di Sosial