okeborneo.com, SAMARINDA – Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Kaltim, terus kebut capaian vaksinasi, salah satunya di Kota Tepian pada sore hingga malam hari ini, di Kantor Kelurahan Karang Asam Ulu di Jalan Ir Soetami Sungai Kunjang, Rabu (15/12/2021)
Pada kegiatan kali ini BINDA Kaltim menarget para pekerja kantoran dan buruh untuk mendapatkan vaksinasi serta masyarakat yang memang belum terjangkau informasi vaksin.
BIN Pos Daerah (Posda) Samarinda, Aldo Timoris saat ditemui mengatakan untuk kali ini kami melaksanakan vaksinasi lanjutan di kantor Kelurahan Karang Asam Ulu untuk jenis pfizer dengan sasarannya para pekerja yang pulangnya sore hari.
“Pada kegiatan ini disiapkan 250 dosis vaksin pfrizer, yang sebelumnya ada 155 dosis dan ini yang kedua, tetapi kalau misalnya ada yang mau dosis pertama ya kami juga siap, dipersilahkan datang ke kami,” ucapnya.
“Tadi pagi juga melaksanakan vaksinasi di auditorium SMP NEGERI 1 Samarinda dan berhasil menyalurkan vaksin 2642 dosis,” sambungnya.
Dikatakannya pula, kegiatan ini serentak dibeberapa wilayah, BINDA Kaltim juga melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Paser, Kutai Timur (Kutim), Berau dan Kota Bontang.
“Juga vaksinasi perdana anak untuk usia 6-11 tahun, yang dilaksanakan di Kota Balikpapan, sebelumnya sudah dilakukan di Bontang. Kalau untuk anak-anak ini hanya diperbolehkan jenis sinovac,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk Kaltim yang diperbolehkan melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak baru wilayah Kota Bontang dan Balikpapan.
“Kalau Samarinda belum bisa, karena untuk lansia di Samarinda masih mencapai sekitar 43 persen, itu syarat dari Kemenkes, kalau melaksanakan vaksinasi anak jika capaian lansia diatas 60 persen,” jelasnya.
Dan berdasarkan data yang dihimpun Binda Kaltim, jika Balikpapan menjadi yang tertinggi dalam pencapaian vaksinasinya, yakni diatas 90 persen, sedangkan terendah di Kabupaten Berau yaitu 51 persen.
“Ini yang juga akan kami kebut, dengan bersinergi dengan pemerintah setempat yang ada di Kaltim dan mereka juga sudah mulai rutin. Kalau Samarinda sampai sekarang sekitar 78 persen,” tandasnya.
BINDA Kaltim hingga saat ini periode November hingga pertengahan bulan Desember ini telah menyalurkan 116 ribu dosis dan akan terus berjalan sampai pada bulan Januari.
“Sedangkan, sejak awal pelaksanaan vaksinasi , BINDA Kaltim berhasil menyalurkan 350 ribu dosis di seluruh wilayah Kalimantan Timur dan untuk kegiatan saat ini terlihat banyak stakeholder ikut serta bersama bahu membahu melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)