okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kukar, Edi Damansyah, menghadiri pelatihan tata boga yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar. Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan memasak kepada para ibu yang anak-anaknya masuk dalam kategori berpotensi stunting. Bupati berharap keterampilan yang diajarkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan gizi keluarga, sekaligus membuka peluang usaha bagi para peserta.
“Harapan saya dari pelatihan ini, para ibu bisa menguasai keterampilannya. Tadi kita saksikan bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana dan ada di lingkungan kita. Yang penting adalah cara mengolah, meracik, dan memasaknya dengan benar,” ujar Edi Damansyah, Selasa (17/9/2024).
Ia menambahkan bahwa meski fokus awal pelatihan ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, tak menutup kemungkinan bagi para ibu untuk mengembangkan keterampilan ini menjadi usaha rumahan yang dapat menambah penghasilan keluarga.
Lebih lanjut, Bupati Edi menyatakan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM di Kukar, termasuk sektor kuliner. “Saat ini kami tengah fokus pada pengembangan UMKM, salah satunya melalui program Tenggarong Kuliner. Sudah ada beberapa ruang publik yang kami tetapkan sebagai pusat kuliner, seperti di kawasan bundaran Tuah Himba, jalan Kartanegara, dan taman titik nol. Harapan saya, ibu-ibu yang sudah dilatih ini dapat memproduksi makanan, dan kami akan menghubungkan mereka dengan pihak yang dapat memasarkannya,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan tercipta sinergi antara peningkatan kualitas SDM dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan perempuan dalam bidang tata boga dan pengembangan UMKM.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mempercepat penanganan stunting di Kukar, sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (adv/dp3akukar/atr/ob1/ef)
