okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Perhelatan Festival Lomba Miskat, Lomba Jepen dan Lomba Kuliner Khas Kutai antar instansi se-Kukar secara resmi dimulai. Pembukaan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah ditandai dengan pemukulan dimar oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Wakil Ketua TP PKK Kukar Fety Puja Amelia Rendi Sholihin, dan Plt Kadispar Sugiarto.
Adapun pelaksanaan festival Lomba Miskat, Lomba Jepen dan Lomba Kuliner Khas Kutai antar instansi se-Kukar berlangsung di Stadion Rondong Demang, selama lima hari penuh sejak Selasa (16/7/2024) malam tadi.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program Kukar Idaman yaitu Kukar Kaya Festival dan Kutai Kartanegara Kreatif Idaman. Serta melestarikan kearifan lokal, juga meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Edi Damansyah menyebutkan Kabupaten Kukar tidak saja memiliki kekayaan berlimpah pada sektor kekayaan alam, namun juga beragam kesenian daerah yang beragam mulai dari musik dan tari, wastra yang beraneka ragam corak, motif dan bahan. Juga beraneka ragam kuliner tradisional dengan cita rasa yang unik dan kaya.
Diselenggarakannya festival ini diharapkan Edi dapat membangkitkan minat masyarakat terhadap warisan budaya yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur. Dan untuk para peserta lomba tidak hanya diharapkan untuk bersaing secara sportif, tetapi juga diundang untuk berbagi pengetahuan tentang berbagai hal tradisional kepada generasi muda untuk memahami lebih dalam makna di balik setiap kearifan lokal yang diwariskan.
“Event ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga menjadi platform untuk memelihara dan menghormati kearifan lokal yang seringkali terabaikan. Saya berharap, kegiatan ini akan berdampak positif bagi pelestarian seni dan tradisi khas Kutai. Agar kelak anak cucu kita bangga akan seni tradisi budaya lokal,” ujar Edi.
Menanggapi gelaran festival dan perlombaan kesenian lokal yang akan diselenggarakan selama 5 hari kedepan, Plt Kadispar Kukar, Sugiarto menyebutkan meskipun pada kesempatan ini lomba yang diselenggarakan baru ada 3 jenis saja. Namun ia tetap mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama memeriahkan kegiatan ini hingga akhir. Sugiarto juga berpesan untuk para peserta agar tetap semangat dan memberikan penampilan terbaiknya.
“Mari kita sama-sama sukseskan dan meriahkan kegiatan ini agar dampaknya kepada masyarakat luas bisa lebih besar lagi,” ujarnya.
Untuk info lebih lanjut, Ketua Panitia Irene Herliani turut memaparkan, tujuan dari pelaksanaan festival perlombaan ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan, mempromosikan, dan melestarikan pakaian adat, kesenian tari kutai dan makanan khas kutai kepada masyarakat luas. Serta sebagai event budaya yang dapat menarik para wisatawan untuk ikut menyaksikan hingga meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada ekonomi kreatif.
Aadapun lomba-lomba yang akan diselenggarakan antara lain yaitu, Lomba Miskat yang terdiri dari 2 kategori. Kategori pertama yakni Miskat Kantor dengan peserta dari OPD, BUMN, BUMD dan instansi vertikal seKabupaten Kukar. Dan yang kedua yakni Miskat Pesta, yang pesertanya berasal dari Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Kukar.
Kemudian untuk Lomba Jepen dengan 2 kategori yaitu untuk OPD, BUMN, BUMD dan instansi vertikal seKabupaten Kukar dan untuk TP PKK se Kecamatan di Kukar. Sedangkan untuk Lomba Kuliner Khas Kutai untuk TP PKK se Kecamatan di Kukar dan DWP unsur pelaksana seluruh OPD.
“Dan terkait dengan hadiahnya sudah kami siapkan piala bergilir untuk masing-masing lomba. Ada juga piala serta piagam untuk masing-masing kategori lomba. Dan yang spesial kami siapkan juga hadiah berupa juara 1-3 untuk supporter terbaik,” jelas Irene mengakhiri. (adv/dp3akukar/atr/ob1/ef)