Menu

Mode Gelap

DP3A KUTAI KARTANEGARA · 18 Jul 2024 12:35 WIB

Cegah Bullying, DP3A Kukar Terus Berikan Edukasi di Tingkat SD, SMP dan SMA


 Teks Foto : Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak DP3A Kukar, Marhaini Perbesar

Teks Foto : Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak DP3A Kukar, Marhaini

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA –  Bullying dan pelecehan terhadap anak dan perempuan terus menjadi atensi serius dari Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), untuk itu pihaknya terus fokus pada edukasi dan sosialisasi, dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari bullying.

Disebutkan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak DP3A Kukar, Marhaini menjelaskan bahwa kegiatan utama lembaga ini adalah melakukan sosialisasi di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Namun, ke depannya, program ini akan diperluas hingga mencakup sekolah dasar (SD).

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan pengajar tentang bahaya bullying serta membekali mereka dengan keterampilan untuk menghadapi situasi tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut,Marhaini menyoroti pentingnya memberikan edukasi tentang bullying tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di dalam keluarga. Ia menjelaskan bahwa perilaku atau perkataan yang mungkin dianggap biasa di rumah bisa menjadi bentuk pembulian di lingkungan sekolah.

“Oleh karena itu, DP3A Kukar bertekad untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghindari perilaku bullying di semua lingkungan,” kata Marhaini.

Dalam upaya menjangkau seluruh masyarakat Kukar, Marhaini menyebut DP3A Kukar telah mengalokasikan anggaran untuk melakukan sosialisasi di setiap kecamatan. Dengan target mencapai 20 kecamatan, DP3A telah memulai sosialisasi di lima kecamatan pada tahun ini, dengan rencana untuk melibatkan lebih banyak kecamatan pada tahun-tahun mendatang.

“Setiap kegiatan sosialisasi di kecamatan melibatkan partisipasi tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya, ” ucapnya.

Hal ini bertujuan untuk membangun dukungan dan kerjasama dalam menangani kasus-kasus bullying. Melalui partisipasi tokoh masyarakat, korban yang melaporkan kasus bullying dapat dengan mudah diarahkan ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan yang diperlukan.

Dengan langkah-langkah preventif dan edukatif yang terus dilakukan, Marhaini menyebut DP3A Kukar berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan menghormati di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, dimana setiap individu, terutama anak-anak dan remaja, dapat tumbuh dan berkembang tanpa takut menjadi korban bullying. (adv/dp3akukar/atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tenggarong Pujasera Space Diharapkan Jadi Pusat Kuliner dan Ekonomi Kreatif

19 September 2024 - 13:59 WIB

Penerima Manfaat Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan Paket Alat Memasak dari Pemkab Kukar

18 September 2024 - 10:47 WIB

Pelaksanaan “Gelar Dagang UMKM” di Tenggarong Pujasera Space, Omzet UMKM Tembus Rp300 Juta

17 September 2024 - 16:20 WIB

DP3A Kukar Siapkan 75 Paket Alat Memasak untuk Masyarakat di Tiga Kecamatan dengan Risiko Stunting Tinggi

17 September 2024 - 15:12 WIB

Bupati Kukar Dukung Pelatihan Tata Boga untuk Pemberdayaan Ibu-Ibu dalam Penanganan Stunting dan Pengembangan UMKM

17 September 2024 - 15:08 WIB

Bupati Kukar Edi Damansyah: Pelatihan Keterampilan Khusus bagi Ibu-Ibu dengan Anak Berpotensi Stunting untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga

17 September 2024 - 14:17 WIB

Trending di DP3A KUTAI KARTANEGARA