okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut andil dalam memerangi angka stunting di Kukar. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretaris DP3A Kukar, Hero Supriyetno.
Hero mengatakan DP3A Kukar masuk dalam bagian dari tim perubahan perilaku yang memberikan edukasi melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup mereka sehingga terhindar dari permasalahan stunting.
Melalui program ini, pihaknya menyediakan berbagai pelatihan dan sumber daya yang dirancang untuk membantu keluarga memahami pentingnya gizi, kesehatan, dan praktik pengasuhan yang baik.
“Dengan upaya ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan, “ujar Hero.
Adapun DP3A di sini berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, yakni pencegahan, jadi bukan upaya penanganan karena itu sudah menjadi tugas OPD tersendiri. Sehingga, DP3A melakukan pendampingan, komunikasi, dan sosialisasi kepada keluarga yang ada melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
“Disitu kita siapkan SDM yang bergerak di bidang konseling. Jadi kalau ada keluarga yang bermasalah kita bisa bantu yang saat ini kita buka standnya di MPP dan MPPA, ” pungkasnya. (adv/dp3akukar/atr/ob1/ef)