Menu

Mode Gelap

DP3A KUTAI KARTANEGARA · 20 Jul 2024 11:11 WIB

DP3A Kukar Bakal Lakukan Sosialisasi di Tiga Kecamatan untuk Cegah Stunting


 Teks foto : Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, Nurul Fitri Ningsih  (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Teks foto : Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, Nurul Fitri Ningsih (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang stunting di tiga kecamatan: Tenggarong Seberang, Samboja, dan Kota Bangun. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus 2024.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab DP3A dalam percepatan penurunan stunting di keluarga berisiko, khususnya keluarga kurang mampu yang memiliki anak dengan gizi kurang. Melalui program ini, DP3A berupaya memberikan edukasi sekaligus intervensi untuk mengatasi penyebab tidak langsung stunting melalui pemberdayaan keluarga.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, Nurul Fitri Ningsih menyatakan DP3A berkomitmen untuk memberikan pelatihan ekonomi kepada keluarga berisiko stunting, khususnya dalam bidang memasak kue. Selain itu, pihaknya akan menyediakan alat penunjang untuk membantu mereka meningkatkan perekonomian keluarga.

Dalam sosialisasi ini, keluarga akan diajarkan cara memasak kue yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. “Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan memasak, tetapi juga memberdayakan keluarga secara ekonomi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka,” kata Nurul.

Leboh lanjut, kata Nurul, program ini juga melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk kader kesehatan dan relawan dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), yang akan memberikan dukungan dan pendampingan selama proses pelatihan.

“Kami percaya bahwa melalui edukasi dan pemberdayaan ekonomi, keluarga berisiko stunting dapat lebih mandiri dan mampu memberikan gizi yang baik bagi anak-anak mereka. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” tambahnya.

Terakhir, Nurul berharap sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. DP3A Kutai Kartanegara terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan anak-anak dan keluarga di wilayah ini. (adv/dp3akukar/atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tenggarong Pujasera Space Diharapkan Jadi Pusat Kuliner dan Ekonomi Kreatif

19 September 2024 - 13:59 WIB

Penerima Manfaat Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan Paket Alat Memasak dari Pemkab Kukar

18 September 2024 - 10:47 WIB

Pelaksanaan “Gelar Dagang UMKM” di Tenggarong Pujasera Space, Omzet UMKM Tembus Rp300 Juta

17 September 2024 - 16:20 WIB

DP3A Kukar Siapkan 75 Paket Alat Memasak untuk Masyarakat di Tiga Kecamatan dengan Risiko Stunting Tinggi

17 September 2024 - 15:12 WIB

Bupati Kukar Dukung Pelatihan Tata Boga untuk Pemberdayaan Ibu-Ibu dalam Penanganan Stunting dan Pengembangan UMKM

17 September 2024 - 15:08 WIB

Bupati Kukar Edi Damansyah: Pelatihan Keterampilan Khusus bagi Ibu-Ibu dengan Anak Berpotensi Stunting untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga

17 September 2024 - 14:17 WIB

Trending di DP3A KUTAI KARTANEGARA