okeborneo.com, SAMARINDA— Pasca Ratusan mahasiswa melakukan aksi demo secara serentak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur bersedia menemui para demonstran untuk menanggapi tuntutannya, Senin (11/4/2022).
Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, didampingi Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, bersama Dandim 0901 Samarinda Letkol Arm Novi Herdian mencoba meredam massa dengan duduk bersama untuk berdiskusi mengenai tuntutan yang dibawa mahasiswa.
Setelah mendengarkan tuntutan mahasiswa secara langsung, Makmur HAPK bersedia menandatangani nota kesepahaman dan dengan tegas mendukung tuntutan yang dibawa mahasiswa.
Dengan didampingi anggota DPRD Kaltim lain yang ikut menemui mahasiswa, ia berjanji untuk menyampaikan aspirasi ini ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
“Kita harus kembali berpedoman kepada ketentuan demokrasi di negara ini. Saya dulu juga seorang pemimpin. Bahkan dulu saya juga ditawari untuk memimpin tiga periode. Tapi dengan tegas saya menolak,” serunya.
“Jadi apa yang menjadi tuntutan mahasiswa ini tentu akan kami dukung,” tambahnya.
Setelah mendeklarasikan dukungannya kepada Aliansi Mahakam, ratusan mahasiswa membubarkan diri dengan bergembira sambil menyanyikan lagu.
Sementara itu,Humas Aliansi Mahakam, Muhammad Hasbi dengan tegas menyampaikan pihaknya akan terus mengawal proses hasil tuntutan yang sudah ditandatangani ketua DPRD Kaltim.
“Jika tidak ada perkembangan, maka kami akan melakukan aksi lanjutan lagi. Kami beri waktu satu Minggu untuk memantau perkembangannya,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)