okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA– Sejumlah masyarakat menyampaikan kekecewaan mereka melalui media sosial setelah mengalami kemacetan panjang di Jembatan Kartanegara, Tenggarong.
Kemacetan ini terjadi sejak pagi hari, mengakibatkan antrean kendaraan yang mengular dan mempengaruhi mobilitas warga yang hendak beraktivitas di wilayah Tenggarong dan sekitarnya.
Kemacetan tersebut disebabkan oleh deklarasi pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang menggelar acara jalan sehat di lapangan parkir Putri Karang Melenu (PKM). Akibat acara tersebut, sejumlah warga pun mengaku akses jalan menuju RSUD tersendat, membuat masyarakat kesulitan mendapatkan akses cepat ke fasilitas kesehatan.
Beberapa mengkritik pihak penyelenggara acara yang dianggap kurang memperhatikan dampak terhadap akses jalur darurat. “Sembrono asli, kasihan orang yang ingin berangkat kuliah, kerja, atau yang mau pulang untuk beristirahat,” tulis akun @Guruhhag_.
Sementara itu, akun @bagaskrca menambahkan, “Acara menutup jalur emergency, jalur satu-satunya menuju RSUD terdekat, termasuk ambulans yang terjebak macet.”
Masyarakat berharap agar penyelenggara acara publik di masa depan lebih memperhatikan dampak terhadap fasilitas darurat, khususnya jalur yang digunakan untuk ambulans dan layanan kesehatan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait. (*/atr/ob1/ef)