Menu

Mode Gelap

DP3A KUTAI KARTANEGARA · 10 Jul 2024 12:06 WIB

Persentase Peran Perempuan Dalam Politik di Kukar Masih Rendah, DP3A Kukar : Dipengaruhi Budaya Patriarki


 Teks foto: Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Teks foto: Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengatakan peran perempuan dalam dunia politik belum mencapai target. Dari data yang dihimpun peran perempuan dalam politik maupun kebijakan hanya berjumlah 17,5 persen dari target 33 persen.

Rendahnya persentase dikatakan Kepala DP3A Kukar, Bambang mengatakan, pertama, hal ini disebabkan oleh budaya patriarki yang kuat di masyarakat. Budaya tersebut mengakar kuat di beberapa daerah dan tidak mendukung kesetaraan gender, di mana perempuan dianggap memiliki kedudukan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.

“Budaya patriarki ini seringkali menghambat perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik dan pengambilan keputusan. Stereotip gender yang menganggap bahwa perempuan seharusnya fokus pada peran domestik dan laki-laki pada peran publik masih banyak ditemui, sehingga mengurangi kesempatan bagi perempuan untuk terlibat dalam politik, “jelas Bambang.

DP3A Kukar menyadari bahwa perubahan budaya ini memerlukan waktu dan upaya yang konsisten. Oleh karena itu, salah satu fokus utama dari program-program pemberdayaan adalah mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesetaraan gender dan manfaat yang bisa diperoleh dari partisipasi perempuan dalam politik.

“Kampanye kesadaran publik akan dilakukan untuk mengubah pandangan tradisional dan mendorong dukungan yang lebih besar bagi perempuan, ” ucapnya.

Selain itu, peningkatan partisipasi perempuan dalam pendidikan, terutama pendidikan politik dan kepemimpinan, dianggap sebagai langkah penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia politik. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan lebih banyak perempuan yang percaya diri dan termotivasi untuk mengambil peran aktif dalam politik.

“Melalui kombinasi dari upaya edukasi, pelatihan, dukungan kebijakan afirmatif, dan perubahan budaya, DP3A Kukar berharap dapat mengatasi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh budaya patriarki dan mencapai target partisipasi perempuan yang lebih tinggi dalam politik,” pungkas Bambang. (adv/dp3akukar/atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tenggarong Pujasera Space Diharapkan Jadi Pusat Kuliner dan Ekonomi Kreatif

19 September 2024 - 13:59 WIB

Penerima Manfaat Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan Paket Alat Memasak dari Pemkab Kukar

18 September 2024 - 10:47 WIB

Pelaksanaan “Gelar Dagang UMKM” di Tenggarong Pujasera Space, Omzet UMKM Tembus Rp300 Juta

17 September 2024 - 16:20 WIB

DP3A Kukar Siapkan 75 Paket Alat Memasak untuk Masyarakat di Tiga Kecamatan dengan Risiko Stunting Tinggi

17 September 2024 - 15:12 WIB

Bupati Kukar Dukung Pelatihan Tata Boga untuk Pemberdayaan Ibu-Ibu dalam Penanganan Stunting dan Pengembangan UMKM

17 September 2024 - 15:08 WIB

Bupati Kukar Edi Damansyah: Pelatihan Keterampilan Khusus bagi Ibu-Ibu dengan Anak Berpotensi Stunting untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga

17 September 2024 - 14:17 WIB

Trending di DP3A KUTAI KARTANEGARA