okeborneo.com, SAMARINDA— Akibat terbakarnya mobil pengetap BBM beberapa orang mengalami luka bakar dari tumpahan BBM dan ledakan jeriken berisikan pertalite.
Diketahui seorang wartawan Samarinda Pos, Joko Iswanto akrab disapa Jokis mengalami luka bakar dan saat ini sedang dilakukan penanganan medis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Rabu (5/4/2023
Selain seorang wartawan, beberapa relawan juga mengalami luka bakar akibat ledakan yang diketahui dari jeriken yang berasal dari dalam mobil.
Fotografer, Rama Sihotang saat sedang meliput mengatakan saat kejadian ia berada tak jauh titik korban terkena semburan api, para korban tersebut terkena semburan karena sangat dekat dengan titik api.
“Kejadian itu sangat mendadak. ada api yang menyembur dari dalam parit jadi mereka tidak sempat menghindar. Sedangkan Mas Jokis saat sedang mengambil gambar jeriken, saya liat ada api yang menjalar kemudian menyambar jeriken dan akhirnya meledak,” jelasnya.
Wartawan yang mengalami luka bakar kini harus menjalani perawatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie sebab mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
“Tangan kanan dan kiri mas Jokis mengalami luka, kakinya juga sama di muka ada luka,” ucap Safri wartawan Samarinda pos.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan sesaat setelah kejadian Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dikatakannya pula salah satu korban dari kejadian ini adalah rekan dari wartawan.
“Sudah di cek, saya juga sudah dari sana (rumah sakit). Untuk mobil yang terbakar kita lihat memang ada tangki cadangan didalamnya dan mengangkut BBM jenis pertalite,”ucapnya.
Dikonfirmasi terkait pengemudi mobil tersebut, Ary mengatakan pengemudi belum diamankan, namun identitasnya sudah diketahui.
“kami mengimbau (pengemudi) untuk menyerahkan diri,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)