okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Terdapat tiga kategori kelompok utama yang bakal disasar dalam Program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang telah dilaunching Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Tiga kelompok tersebut yaitu pertama Pedagang Kaki Lima (PKL), kedua wirausaha baru dan ketiga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar, Tajudin menjelaskan, setiap kelompok bakal menerima besaran nilai kredit yang berbeda-beda.
“Sekitar Rp 10 juta untuk PKL, wirausaha baru Rp 15 juta dan UMKM Rp 25 juta,” jelas Tajudin.
Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk program KKI ini. Namun Tajudin mengatakan nanti akan ada batasan terkait total sasaran pelaku usaha yang bakal menerima bantuan kredit ini.
Berkaitan dengan batasan jumlah penerima ini, Diskop UKM pun telah mencarikan solusinya. Mereka berencana untuk mengalihkan anggaran yang ada ke program kredit lainnya seperti KUR.
Agar anggaran yang ada tidak terfokus dengan program KKI saja. “Paling tidak dengan adanya KKI itu yang terserap pun adalah para pelaku UMKM yang benar-benar memerlukan,” tukasnya.
Hadirnya program ini pun untuk membantu permodalan pelaku-pelaku usaha yang ada di Kukar yang kesulitan selama masa pandemi. (adv/dkom/obl/ef)