okeborneo.com, MEDAN – Pandemi Covid 19 memberikan dampak tidak mudah bagi masyarakat. Di antaranya, ada saja yang mengalami gangguan dari sisi mental hingga mengalami psikosomatis. Tak heran jika layanan terapi pikiran belakangan semakin dibutuhkan publik.
Berkaca pada kondisi itu pula, para hipnoterapis yang ada di Medan, Sumatera Utara (Sumut) berhimpun dan mendirikan praktik bersama di Rumah Sejahtera, Jalan Bintang No. 69 C Medan, Sumut.
“Sebelumnya, selama pandemi, kami hanya melayani konseling secara online. Perlahan dengan kondisi yang semakin membaik, kami mulai melayani terapi tatap muka dengan protokol kesehatan,” sebut Kristin Liu salah seorang pendiri Rumah Sejahtera.
Dikatakan Kristin, syarat utama hipnoterapis yang bergabung di Rumah Sejahtera adalah lulusan Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy (SECH) Adi W Gunawan Institute of Mind Technology (AWGI).
Rumah Sejahtera didirikan oleh lima hipnoterapis yaitu Kristin Liu, Inggit Luimenta, Mina Wongso, Vendyan Sentosa dan Nini. Ke depannya akan lebih banyak lagi hipnoterapis yang bergabung di Rumah Sejahtera untuk memberikan layanan hipnoterapi dan konseling kepada masyarakat.
“Sengaja kami membuka praktik bersama untuk lebih memudahkan masyarakat mendapatkan jadwal terapi dari para hipnoterapis yang ada. Masyarakat sekarang punya satu tempat yang mereka dapat andalkan dalam memenuhi kebutuhan akan kesehatan mental,” tambah Kristin.
Selain menjadi tempat praktik bersama, Rumah Sejahtera juga dimanfaatkan untuk kegiatan seminar atau pelatihan yang berlokasi di lantai 2 gedung tersebut.
Ada banyak pelatihan dan seminar yang dilakukan. Dari mulai teknik terapi mandiri menggunakan The Heart Technique, seminar parenting, Quantum Slimming, seminar pranikah dan pelatihan pengembangan diri lainnya.
Khusus Quantum Slimming, materi akan diberikan langsung oleh pencipta metode hidup sehat tersebut sekaligus penulis buku Quantum Slimming yakni Kristin Liu.
Lantas masalah apa saja yang bisa dibantu menggunakan layanan hipnoterapi? Di antaranya adalah sakit karena pikiran atau emosi yang biasa dikenal sebagai psikosomatis. Begitu juga masalah fobia atau takut dengan berbagai hal, hingga masalah yang berhubungan dengan mental dan perilaku.
“Cemas berlebihan, stress, trauma, sakit hati, dendam, luka batin, takut gagal, hambatan sukses, rumah tangga tidak harmonis, juga berbagai masalah terkait emosi dan pikiran, bisa dibantu diatasi dengan hipnoterapi,” kata Inggit Luimenta.
Diketahui, Kementerian Kesehatan sudah mengakui layanan hipnoterapi sebagai pengobatan komplementer atau pendukung, dan masuk dalam kategori terapi olah pikir.
Inggit berharap, kehadiran Rumah Sejahtera bisa membantu banyak orang sehingga setiap individu bisa menjadi pribadi yang lebih sehat secara mental dan memiliki hidup yang lebih bermakna. “Selain sehat secara fisik, juga sehat mental dan merasakan damai secara emosi,” pungkas Inggit. (*/ob1/ef)