okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Loa Ulung di Kecamatan Tenggarong Seberang terus mendorong optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penggerak ekonomi lokal. Salah satu rencana pengembangan yang tengah disiapkan adalah pembukaan unit usaha baru yang bergerak di bidang perikanan, khususnya untuk mendukung aktivitas budidaya ikan keramba yang kini marak dilakukan warga.
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, mengungkapkan bahwa BUMDes akan difokuskan sebagai penyedia kebutuhan utama dalam proses budidaya, seperti pakan dan bibit ikan. Langkah ini bertujuan memangkas ketergantungan warga terhadap pasokan dari luar desa.
“Dengan adanya BUMDes yang menyediakan kebutuhan budidaya, warga tidak perlu lagi mencari ke tempat lain. Ini akan memudahkan dan juga mendukung keberlanjutan usaha mereka,” jelas Hermi pada Minggu (11/5/2025).
Ia menambahkan bahwa minat masyarakat terhadap usaha keramba air tawar terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini menjadi peluang yang potensial untuk dikembangkan melalui badan usaha desa.
Saat ini, BUMDes Loa Ulung telah memiliki unit usaha penyewaan yang meliputi mobil, tenda, kursi, dan alat angkut. Meski masih berjalan dengan stabil, kontribusi keuangan yang dihasilkan belum terlalu besar, dengan laba bersih tahunan sekitar Rp 3 juta.
“Walaupun masih kecil, usaha yang ada tetap kami jalankan sambil mempersiapkan ekspansi ke sektor lain,” ucapnya.
Hermi meyakini bahwa dengan merambah sektor perikanan yang sesuai dengan potensi lokal, BUMDes Loa Ulung dapat tumbuh menjadi pilar ekonomi desa yang lebih kokoh dan berkelanjutan. Ia pun optimistis usaha ini tidak hanya menambah pendapatan desa, tetapi juga memperluas kesempatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Targetnya bukan hanya untuk keuntungan BUMDes, tetapi bagaimana ini bisa mendukung kesejahteraan warga secara menyeluruh,” tutupnya.(adv/diskominfokukar/atr/ob1/ef)








