okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Sosial (Dinsos) Kukar telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Non Tunai kepada dua kecamatan sebagai uji coba transformasi dalam memudahkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Program nasional dari pemerintah pusat yang menjadi pilihan dalam uji coba ini. Dan program-program nasioal di Kukar pun sudah sejak beberapa tahun lalu diterapkan dan direalisasikan.
Layaknya PKH, program ini telah dimulai sejak 2013 yang lalu, ketika penyalurannya pun masih melalui kantor pos. Setelahnya, penyalurannya pun berpindah sejak 2017 lalu melalui Himpunan Bank Negara (Himbara).
Selanjutnya ada Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dimulai dari 2018, inipun merupakan pengganti Program Beras Sejahtera (Rastra) yang pernah ada sebelumnya.
Lebih jelas, pelaksanaan uji coba ini sendiri untuk membangun sebuah metode penyaluran yang bakal memudahkan para KPM yang ada di Kukar. “Untuk memudahkan PKH yang ada di Wilayah Kukar,” jelas Kepala Dinsos Kukar, Hamly.
PKH Tahun 2021 disalurkan kepada dua kecamatan, diantaranya ada Loa Kulu dan Loa Janan. Untuk Loa Kulu sendiri, lokasinya ada di Desa Margahayu dan realisasi penyalurannya sebanyak 99,7 persen. Lalu Loa Janan berada di Desa Loa Duri Ilir dengan realisasi penyaluran 99,1 persen.
Perlu diketahui, ini adalah kerja sama antara Dinsos Kukar dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dalam mensosialisasikan uji coba transformasi digital penyaluran bansos non tunai. (adv/dkom/obl/ef)