okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Irianto menyebutkan bahwa Kukar bisa disebut sebagai miniatur Indonesia. Lantaran budaya yang ada di Indonesia hampir sebagian besar ada di Kukar.
Lanjutnya, salah satu contohnya adalah budaya dan kesenian Bali, juga Suku Sasak yang dapat ditemui di L4 Kecamatan Tenggarong Seberang. Lalu kesenian Jawa seperti kuda lumping, bahkan jumlahnya juga sudah tidak terhitung lagi.
Untuk itu, pihaknya berencana melakukan pembinaan seni dan budaya melalui komunitas seni daerah yang ada di Kukar.
Dia ingin kesenian dan kebudayaan di Kukar akan terus dilakukan pembimbingan kedepannya, termasuk dengan duta keseniannya. “Kami mengupayakan masuk anggaran termasuk bantuan fasilitas,” paparnya.
Lanjutnya, pihaknya tak hanya melakukan pembinaan budaya dan seni Kutai saja, tapi kesenian nusantara dari seluruh penjuru tanah air yang memang bermukim di Kukar juga. Kata dia, di Kukar memang ada sejumlah suku yang menetap, dan mereka memiliki adat istiadat beserta kesenian yang terus dilestarikan keberadaannya.
Kemudian, satu bulan yang lalu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa komunitas di Kukar, tujuannya untuk membuat rencana temu kesenian lokal dan nusantara. Rencana ini nantinya akan dipusatkan di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Tapi sekarang rencana itu juga belum bisa direalisasikan, karena masih dalam proses koordinasi. Mengingat jumlah komunitas di Kukar sudah mencapai angka ratusan lebih.
“Satu bulan yang lalu, kami melakukan koordinasi dengan komunitas untuk merencanakan temu kesenian lokal dan nusantara yang akan dipusatkan di Tenggarong Seberang,” ucapnya. (adv/dkom/obl/ef)