okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah melaunching Program Kredit Kukar Idaman (KKI) beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, Dinas Koperasi dan UKM mendapat amanat menjadi leading sektor untuk program tersebut.
Program KKI sendiri telah dilaunching oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Wabup Kukar Rendi Solihin di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Pada kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Perwakilan OJK Kaltim, BI Kaltim dan Dirut Bankaltimtara.
Berbarengan dengan Program KKI, sejumlah program lainnya juga turut dilaunching. Diantaranya ada Elektronifikasi Keuangan Daerah Terintegrasi, KPR Gen Me dan Qris dari Bankaltimtara.
Kepala Dinas Koperasi UKM Kukar, Tajuddin berharap, dengan diluncurkannya program ini oleh Pemkab Kukar bisa turut membantu pelaku-pelaku usaha kembali bangkit. Dia ingin masyarakat di Kukar mandiri dan semangat mengembangkan usahanya.
Dia menjelaskan, akan ada tiga kelompok utama yang disasar dalam program KKI ini, yakni PKL, wirausaha muda, dan pelaku UMKM. “Besaran nilai variatif, yakni Rp 10 juta untuk PKL, Rp 15 juta untuk wirausaha baru dan Rp 25 juta pelaku UMKM,” jelasnya.
Dia menuturkan, pihaknya sebagai leading sektor, memiliki wewenang untuk mengkoordinir pelaku UMKM. Mereka juga akan menemui Sekda Kukar guna membuat petunjuk teknis untuk penyelenggaraannya. “Agar teknis pelaksanaannya supaya lebih enak bagi masyarakat tentunya,” tutupnya. (adv/dkom/obl/ef)