okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar workshop terkait pembuatan lagu daerah asli Kutai. Kegiatan yang rencananya akan digelar di bulan November ini diharapkan bisa meningkatkan minat dan kreasi dengan lagu-lagi asli Kutai.
Lagu-lagu itu nantinya bakal diolah dan tidak menghilangkan keasliannya, agar bisa lebih ramah didengar kaula muda. Sehingga, anak-anak muda juga bisa beralih untuk mendengar lagu daerah dengan nuansa yang lebih modern. “Ini lagu baru dibuat lebih kekinian, tidak menghilangkan kearifan lokalnya,” jelas Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar) Kukar, David Haka Saputra.
Tidak cuma ini saja, David mengatakan, pihaknya pun bakal menjalankan program-program di Dispar yang sesuai dengan visi misi Bupati dan Wabup Kukar dan sudah tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Seperti halnya, Kukar Kaya Festival dan Kukar Kreatif Idaman.
Untuk Kukar Kaya Festival sendiri targetnya membuat 100 festival selama lima tahun ke depan. Dijelaskan David, festivalnya pun tidak melulu tentang musik dan tari saja.
“Misalnya festival UMKM, drum band dari Satpol PP, jadi nggak pariwisata aja. Semua OPD bersinergi. Dispar sebagai leading sektornya, kontennya dikemas betul-betul,” jelasnya.
Kemudian, Kukar Kreatif Idaman lebih fokus pada pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang industri kreatif. Yang didalamnya terdapat kegiatan berupa workshop, juga pekan kreatif yang menampilkan prodak unggulan ekonomi kreatif. “Ajang promosi potensi ekonomi disetiap kecamatan yang ada di Kukar,” ujarnya.
Lanjutnya, ada juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan 17 sektor ekonomi kreatif. “Terutama sektor unggulan kita, yaitu seni pertunjukkan, musik, film, video animasi, fashion, kriya,” tutup David. (adv/dkom/obl/ef)