okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kukar, Edi Damansyah menyampaikan kendala petani jika memasuki masa panen serentak. Mereka akan kesulitan menjual gabah dan beras mereka.
Namun, pihaknya tidak akan diam begitu saja, mereka akan menjadikan ini prioritas dan mencarikan jalan keluarnya. “Ini juga penanganan yang terus kita cari jalan keluarnya,” jelasnya.
Kata dia, hasil panen di Kukar terkenal melimpah dan meningkat setiap tahunnya. Bahkan banyak pihak yang datang untuk melakukan studi berkaitan dengan hal tersebut.
“Walaupun dalam situasi pandemi Covid-19 ini sektor pertanian Kukar tetap tumbuh. Statistiknya sudah 14 persen sekian,” katanya.
Tentunya inipun berkat hasil kerja keras petani-petani di Kukar yang terus berupaya meningkatkan hasil produksi. Untuk itu, dia pun meminta supaya petani dapat bekerja bersama agar hasilnya pun dapat dimanfaatkan warga Kukar
Program pertanian dalam arti luas memang akan terus dikembangkan, mengingat, Kukar bakal menjdi salah satu lokasi yang dipilih menjadi lokasi IKN baru ini adalah tujuan besar dalam rangka menyambut Ibu Kota Negara (IKN). Dan untuk menyambut itu semua persiapannya harus dimulai sejak dini
“Karena ada tujuan besar yang ingin kita sambut nanti berkaitan dengan kepindahan IKN ini, harus disiapkan dari sekarang,” pungkasnya. (adv/dkom/obl/ef)