okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berjalan tahap demi tahap. Inipun tidak lepas dari peran dan pantauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Pada awal bulan November 2021 lalu, Bupati Kukar Edi Damansyah memantau langsung proyek pengerjaan beberapa jembatan di kecamatan.
Salah satu destinasinya adalah Jembatan penghubung yang dua desa di Kecamatan Marangkayu, yakni Desa Santan Tengah dan Desa Santan Ilir. Itu merupakan jembatan komposite garder baja-beton.
Dalam kunjungannya itu, Edi didampingi oleh Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak, Kades Santan Ilir Madina dan Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Semua aset yang ada tentu menjadi kewenangan pemerintah, dan dalam hal ini jembatan tersebut menjadi wewenang Pemda. Sehingga, sudah sepatutnya aset milik pemkab dapat dijaga bersama-sama. “Ayo sama-sama kita pantau dan jaga aset ini,” pintanya.
Dirinya juga meminta kepada seluruh pihak, baik dari pemerintah kecamatan, desa, perusahaan ataupun masyarakat agar dapat memantau kondisi jembatan, juga penggunanya yang melintas.
Karena dengan adanya jembatan tentu menjadi penghubung akses ekonomi masyarakat, pendidikan, sosial dan budaya bagi masyarakatnya. Untuk itu, dia juga meminta agar proyek yang berhubunhan dengan pekerjaan fisik bisa diselesaikan dengan cepat.
“Saya harap semua pekerjaan fisik bisa selesai sebelum akhir tahun, cepat bekerja maka akan cepat selesai,” harapnya.
Terakhir, Edi menyampaikan, penjagaan terhadap jembatan dapat dilakukan dengan berbagai opsi. Salah satunya dengan cata memilah angkutan mana saja yang diperbolehkan melintas.
“Memilah angkutan yang melintas sehingga tidak melebihi beban jembatan, sesuaikan bobot angkutan dengan kapasitas Jembatan” demikian Edi. (adv/dkom/obl/ef)