okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri peresmian Laboratorium Lingkungan dan Radio Kalpataru bersama Wabup Kukar Rendi Solihin. Dalam kesempatan itu, dirinya meminta supaya laboratorium dapat segera ditetapkan menjadi BLUD Kukar.
Berkaitan dengan hal tersebut, semuanya bakal dia serahkan kepada Kepala DLHK Alfian Noor beserta jajarannya.
“Karena saya bersama wakil bupati komitmen terhadap hal ini, tidak hanya terhadap Dinas DLHK, tetapi semua OPD kami dorong,” tegasnya, Selasa (30/11/2021) pagi.
Kata Edi, hadirnya laboratorium tersebut memang menjadi kebutuhan pada era saat ini. Terlebih dengan kondisi tingginya eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Kukar.
Karena memang keberadaan laboratorium itu sebagai sarana untuk memberikan pelayanan penanganan lingkungan. Baik itu yang telah mendapatkan izin secara resmi pemerintah, maupun yang tidak.
“Maupun yang menjadi isu, katanya ada tambang yang dilakukan belum memiliki izin di kukar,” paparnya.
Dua hal tadi, lanjut Edi, jika ada pemasukan biayanya maka bisa dikelola sendiri tanpa ada masuk struktur APBD. “Kita berikan leluasa untuk berkreasi, tetapi harus benar-benar dan berintegritas,” sebutnya. (adv/dkom/obl/ef)