okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Perbaikan Jembatan Sambera yang terletak di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah selesai meski kurang maksimal dan diharapkan dapat menanggulangi keluhan masyarakat.
Camat Muara Badak, Arpan mengatakan dalam pelaksanaan perbaikan jembatan ini, pembiayaan dan material yang digunakan berasal dari perusahaan yang beroperasi di kawasan Muara Badak. “Sumber pembiayaannya menghimpun kepedulian dunia usaha di Muara Badak seperti kontraktornya PHSS,” ungkap Arpan saat dikonfirmasi, Jumat (29/10/2021).
Dijelaskannya, dari perusahaan ada yang mambantu menyumbangkan besi dan batang pohon kelapa untuk menutupi kekurangan material besi-besi yang ada dan pekerjaan perbaikan ini, memang menargetkan guna menutupi lubang-lubang yang ada agar bisa untuk sementara waktu bisa dilintasi masyarakat.
“Jadi ada juga termasuk lantai ulin yang goyang saat dilewati, dibuatkan penguncinya dari besi agar kayu tidak goyang lagi,” ucapnya.
Arpan mengatakan untuk ketahanan jembatan tidak bisa dipastikan waktunya,ia berharap kendaraan berat untuk tidak melintas terlebih dahulu dan meskipun lubang-lubang sudah ditutupi,namun harus tetap berhati-hati saat melintas.
“Kendaraan dengan beban lebih dari 8 ton paling tidak jangan melintas dulu. Meski sudah bisa dilewati, masyarakat tetap harus hati-hati melintas (jembatan),” harapnya.
Disinggung mengenai perbaikan secara permanen, Arpan mengungkapkan menunggu koordinasi dari Pemkab Kukar karena anggaran sendiri diprediksi bakal dialokasikan dari APBD-P tahun 2021 ini.
“Paling tidak dalam waktu sebulan bisa bertahan sambil tunggu turun anggaran perubahan, untuk perbaikan permanen dari Pemkab Kukar,” pungkasnya. (adv/dkom/bdp/ef)