okeborneo.com , SAMARINDA – Banjir di kawasan Dusun Muang Dalam dan sekitarnya, salah satunya di Jalan Rejo Mulyo RT 33 Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara diduga disebabkan kiriman air dari tambang.
warga setempat Suparno saat ditemui menjelaskan bahwa kejadian banjir berawal saat hujan pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 20.00 WITA.
“Tadi malam itu hujan, tapi tidak deras, tetapi air itu tiba-tiba naik, di rumah saya itu sampe di pinggang,” jelasnya, Jumat (3/9/2021).
Dirinya juga belum mengetahui secara pasti aliran air yang menyebabkan banjir ini. “Ya, tidak tahu juga dari mana, kemungkinan dari tambang, karena air kan turun dari atas. Belum lagi kalau keluar rumah sampe di simpang itu bisa sedada orang dewasa,” tambahnya.
Dari pantauan okeborneo.com di lapangan, tampak sepanjang jalan di kawasan Muang Dalam banyak rumah warga yang terendam banjir disertai lumpur.
Dan pasca surut, terlihat banyak warga yang membersihkan rumah dan perabotannya dengan menggunakan air yang masih sedikit menggenang serta tanaman warga yang rusak akibat banjir yang disertai lumpur.
Sementara itu, terlihat pula ada tumpukan batu bara di simpang Jalan Rapak Serdang, Ambalut dan Rejo Mulyo yang menyebabkan tanaman jagung milik warga rusak bercampur lumpur.
“Iya, saya gak tahu itu batu siapa, sudah lama sekitar satu bulanan disitu. Pas banjir ya terbawa air dan masuk ke halaman serta tanaman warga,” tutupnya. (bdp/ob1/ef)