Menu

Mode Gelap
Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

Pemkab Kutai Kartanegara · 5 Nov 2021 17:45 WIB

Mudahkan Masyarakat Ajukan Pinjaman Modal Usaha, Dinas Koperasi dan UKM Akan Jemput Bola


 Mudahkan Masyarakat Ajukan Pinjaman Modal Usaha, Dinas Koperasi dan UKM Akan Jemput Bola Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Koperasi dan UKM Kutai Kartanegara (Kukar) bakal membantu dan mempermudah masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan untuk bisa mendapatkan pinjaman modal usaha.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Tajudin belum lama ini. Pihaknya bakal melakukan sistem jemput bola untuk mengatasi permasalahan itu.

Tajudin menyebutkan, rata-rata masyarakat enggan pergi ke bank, lantaran tidak ingin dipersulit dan kurang memahami sistem perbankan dalam masalah peminjaman modal.

Dia menilai, selama ini masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan kecil besarnya bunga pinjaman. Tapi lebih kepada keinginan untuk bisa mudah dalam mengakses pinjaman. “Inginnya adanya kemudahan masyarakat kita untuk mengakses kredit itu tadi,” katanya.

Dia juga berharap agar pelaksanaan akad kreditnya pun dapat dilakukan hingga tingkat lapangan. Sehingga, masyarakat tidak perlu datang berduyun-duyun ke kantor Diskop dan UKM. Tapi pihaknya yang akan mendatangi masyarakat.

Semua ini dilakukan seiring dengan program Kredit Kukar Idaman yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu. Tajudin menuturkan, inipun antisipasi untuk mensiasati agar hal serupa tidak terjadi pada program KKI. “Rencana dan pengalaman yang pernah kita lakukan di Desa Jonggon bisa kita terapkan,” tuturnya.

Disebutkannya, terdapat lima komunitas yang terdiri dari pelaku UKM di Desa Jonggon. Total ada 50 orang dari lima komunitas itu.

“Misalnya syaratnya dan berkas apa saja yang dilengkapi, tinggal menginventarisasi berapa kelompok. Kemudian ketua kelompok tadi memasukkannya ke kami dan nanti kami yang berikan (berkasnya) ke Bankaltimtara, seandainya terjadi kekurangan berkas, bisa disampaikan ke masing-masing ketua kelompok bukan perindividu lagi, jadi terkoordinir. Masyarakat pun tak terganggu aktivitas setiap harinya dalam mencari nafkah,” tutupnya. (adv/dkom/obl/ef)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan

27 Maret 2023 - 15:59 WIB

DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan

27 Maret 2023 - 15:56 WIB

DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir

27 Maret 2023 - 15:55 WIB

Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon

25 Maret 2023 - 16:08 WIB

Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

25 Maret 2023 - 16:07 WIB

DiskopUKM Kukar Gelar Sejumlah Pelatihan Bagi UMKM, Sasar di Kecamatan

25 Maret 2023 - 16:04 WIB

Trending di Pemkab Kutai Kartanegara