okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan melakukan pembenahan dan penaatan Kecamatan Tenggarong untuk menjadi ikon baru yakni Kota Budaya, sejalan dengan visi misi Edi Damansyah-Rendi Solihin 2021-2026. Salah satu langkah yang dilakukan yakni membuat taman menjadi lebih menarik dan tetap mempertahankan karekteristik budaya.
Bupati Kukar, Edi Damansyah menjelaskan ada beberapa titik spot akan dibenahi seperti di pasar seni. Konsep awalnya, pasar seni terintergrasi dengan keberadaan Museum Mulawarman, sementara ini belum sepenuhnya seperti itu. Sehingga ingin mengembalikan ke konsep awalnya.
“Intinya kami ingin di Tenggarong ada ikon-ikon karena memang didalam kebijakan kita di visi misi 2021-2026 kota Tenggarong ini ingin kita tata menjadi kota budaya,” jelasnya.
Selain itu, wajah baru Tenggarong juga dilakukan untuk mempersiapkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan adanya fasilitas, diharapkan mampu menarik wisatawan berkunjung ke Kukar. Maka roda perekonomian bisa berjalan dengan baik serta meningkatkan pendapatan masyarakat pelaku usaha mikro.
Ditambahkan pula bahwa kawasan yang ditata sudah ada perencanaannya. Namun pihaknya ingin mempersiapkan dulu di kawasan Central Business District (CBD) sebagai wadah ruang publik masyarakat. Kemudian, membuat satu pintu bagi pelaku usaha mikro dengan berjualan di kawasan tersebut.
“Kami rencanaya akan fokus di kawasan CBD dan mempersiapkan disitu sehingga nanti pelaku usaha mikro bisa kita geser kesitu,” ujarnya.
Pihaknya ingin mewujudkan Tenggarong menjadi nyaman apalagi akan menyambut Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kukar dan PPU. Mudah-mudahan cepat terealisasi sehingga banyak orang di kawasan IKN libur, mencari tempat nyaman meskipun sederhana.
“Jadi bagaimana kita mewujudkan Kota Tenggarong menjadi Kota Budaya yang nyaman dan bersih,” tutupnya. (adv/pro/ob1/ef)