okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA– Puluhan warga dari Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar aksi damai di depan Kantor Perumda Tirta Mahakam Cabang Tenggarong Seberang di Desa Bangun Rejo, Kamis (30/1/2025) pagi. Mereka mendesak pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan krisis air bersih yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, terutama di Desa Manunggal Jaya.
Aksi ini merupakan respons atas terganggunya pasokan air akibat perbaikan serta kerusakan pada jaringan distribusi. Warga berharap Perumda Tirta Mahakam dapat memberikan solusi konkret dalam waktu dekat agar kebutuhan air bersih dapat kembali terpenuhi.
Menanggapi tuntutan warga, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan. Namun, ia mengakui bahwa proses perbaikan masih menghadapi kendala, khususnya dalam pemasangan pompa distribusi utama.
“Saat ini kami sedang memperluas jaringan interkoneksi dari 8 menjadi 12 sambungan pipa, yang akan terhubung ke pompa distribusi utama di Tenggarong Seberang, khususnya daerah L2. Sayangnya, proyek ini memerlukan daya listrik tinggi, sehingga kami masih menunggu peningkatan kapasitas trafo yang harus diajukan ke PLN Samarinda,” jelas Suparno.
Ia juga menyadari bahwa gangguan ini berdampak besar pada aktivitas masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga yang sangat bergantung pada pasokan air bersih. Untuk itu, Perumda Tirta Mahakam terus mengupayakan langkah-langkah strategis agar perbaikan dapat selesai sesuai target, yakni setelah Idulfitri.
Koordinasi lintas sektoral dengan Muspika Tenggarong Seberang, DPRD, dan Pemkab Kukar juga akan diperkuat guna memastikan proyek ini berjalan lancar. Suparno menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru terkait progres perbaikan melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial.
Sebagai solusi sementara, Perumda Tirta Mahakam telah menyediakan layanan distribusi air bersih gratis menggunakan truk tangki sejak tahun 2024. Masyarakat yang membutuhkan dapat langsung menghubungi pihak perusahaan untuk mendapatkan suplai air bersih hingga jaringan distribusi kembali normal.
“Kami berupaya agar seluruh jaringan interkoneksi air di Tenggarong Seberang dapat terpenuhi pada tahun 2025. Harapan kami, perbaikan ini bisa segera selesai sehingga masyarakat kembali mendapatkan pelayanan air bersih dengan optimal,” tutup Suparno.(atr/ob1/ef)