okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Setelah vakum dari kurang lebih selama dua tahun, karena penyebaran virus covid 19. Kini Agenda kesenian dan kebudayaan yang dibalut dalam Pesta Erau Adat Kutai, segera dilaksanakan kembali. Adapun pelaksanaan di mulai dari tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2022, atau selama dua pekan.
Agenda adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sendiri akan terfokus di Tenggarong saat pembukaan dan penutupan nantinya. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid, mengatakan, Erau merupakan momen penting bagi daerah Kukar. Tentunya ini harus didukung semua pihak baik itu DPRD maupun Pemkab Kukar.
“Bagaimana kegiatan adat Erau ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya kembali festival Adat Erau ini tentu merupakan momentum tepat untuk kembali menonjolkan budaya Kukar kepada wisatawan yang akan berkunjung.
“Kita harus tonjolkan budaya asli Kutai kepada wisatawan yang berkunjung kesini, yang ingin melihat kesenian kita,” tuturnya.
Tak hanya itu, Rasid juga menyebutkan, ajang festival Erau ini merupakan salah satu untuk membangkitkan kembali perputaran ekonomi. Karena diketahui saat ini masih masuk dalam pemulihan ekonomi.
“Yang jelas Erau ini tidak hanya budaya saja yang bangkit, namun juga akan berpengaruh kepada perputaran ekonomi masyarakat bahkan akan meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebab banyak wisatawan yang berkunjung,” pungkasnya.
Hingga saat ini, persiapan menjelang pelaksanaan Adat Erau sudah mulai terlihat, dari pembuatan replika Naga Laki dan Naga Bini. Adapun nantinya kedua Naga tersebut akan dilarung di perairan Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana. (adv/dprdkukar/atr/ob1/ef)