okeborneo.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan melakukan revitalisasi pasar Tangga Arung yang berlokasi di kawasan kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong menjadi konsep pasar semi modern.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Tajuddin menyebutkan bahwa Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah ingin pasar yang yang dibangun sejak tahun 1980 dengan luas 3,5 hektar ini di revitalisasi. Dirinya juga menyebutkan bahwa wacana ini sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021-2024.
“Kita sudah melakukan studi di Solo untuk melihat konsep pasar yang ada disana seperti apa,” kata Tajuddin pada Kamis (24/06/2021).
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI pada bulan April lalu, karena pembangunan pasar membutuhkan anggaran besar, Pihak Kementerian memberikan saran untuk diusulkan untuk dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Dirinya menyebutkan di tahun 2022 mendatang program pembangunan yang awalnya ranah Disperindag kini sudah dialihkan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar untuk melakukan kajian dan perencanaannya.
“Pembangunan fisik pasar itu membutuhkan anggaran sekitar ratusan miliar, jadi tidak mungkin bisa dibiayai oleh APBD kita. Kementerian Perdagangan siap memberikan rekomendasi jika diperlukan,” tambahnya.
Tajuddin menambahkan, untuk pembangunan akan mengikuti konsep yang telah ditentukan. Pasar yang ada dan masih diisi pedagang nantinya akan dibongkar, selanjutnya ditata ulang kembali menggunakan konsep pembangunan pasar semi modern.
“Toko-toko atau bangunan yang bukan milik pemerintah di sekitaran pasar Tangga Arung itu nanti tidak ada pembebasan lahan. Jadi murni tanah milik Pemkab Kukar,”tutupnya. (ob1)