okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin meninjau langsung jalan rusak yang terletak di Desa Salo Cella, Kecamatan Muara Badak beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya, Rendi didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Camat Muara Badak dan Kades Salo Cella.
Jalan yang ada di desa itu masih jauh dari kata nyaman untuk dilintasi. Rendi menyadari, kondisi jalan tersebut belum sepenuhnya memadai menjadi jalur lintasan masyarakat.
Rendi menjelaskan, warga Salo Cella sudah menjadi salah satu desa yang bisa menikmati air bersih dan listrik sejak tahun 2017 lalu. Namun, yang menjadi kendala sekarang adalah akses jalan.
“Saat ini yang menjadi persoalan besar dan mimpi sebagian 2.236 warga Desa Salo Cella adalah memiliki dan menikmati akses jalan yang mulus dan layak,” jelas orang nomor dua di Kukar ini.
Untuk diketahui, ada sekitar 12 kilometer jalan di desa itu yang masih belum tersentuh oleh pembangunan. Kemudian, baru satu kilometer jalan yang sudah disemenisasi dan sisanya masih dalam tahap pengerasan.
“Kami akan upayakan di anggaran perubahan tahun ini (2021), Pemkab Kukar menjadikan perbaikan jalan ini salah satu prioritas,” ucapnya.
Rendi menambahkan, anggaran akan dialokasikan melalui APBD Perubahan tahun 2021 dengan menggunakan dana sekitar Rp 3 miliar. Lalu dibantu juga dari dana Bankeu sekitar Rp 7,5 miliar. Anggaran yang mencapai sekitar Rp 10 miliar itupun hanya dapat digunakan untuk membangun jalan sepanjang tiga kilometer saja.
“Masih banyak pekerjaan rumah, tetapi kita akan upayakan secara bertahap, sehingga warga kita di Desa Salo Cella bisa menikmati fasilitas infrastruktur jalan yang memadai,” harapnya. (Adv)