okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara telah menyiapkan rencana berkaitan dengan pembangunan jalan alternatif yang bakal menjadi penghubung Kukar dengan Penajam Paser Utara (PPU).
Kepala Bappeda Kukar, Wiyono mengatakan, akses jalan yang ada saat ini hanya perlu melanjutkan saja pengerjaannya dan melakukan pembangunan akses penghubung yang ada di Jonggon.
“Jonggon Kampung sudah rigit dan spend yang di kita sekitar 33 kilometer, jadi sekitar 44 kilo itu untuk tembuskan ke Sepaku. Dari rincian total jalan ini yang masih wewenang masuk daerah kita sekitar 7 kilo, yang selebihnya itu masuk PPU dan masuknya di kawasan Perusahaan ITCI,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan soal pembebasan lahan untuk pembangunan jalan juga tidak terlalu sulit. Karena PT ITCI adalah perusahaan milik Negara Indonesia.
“Artinya tidak terlalu masalah sebenarnya ya punya negara juga tidak perlu susah-susah bebaskan masyarakat banyak dan itu kan apa sih susahnya membebaskan lahan sepanjang 20-30 meter lebar untuk jalan yang peruntukannya bagi kepentingan negara,” ujarnya.
Untuk diketahui, adanya jalan penghubung tersebut disiapkan untuk menyambut Ibu Kota Negara (IKN) baru agar dapat mempercepat mobilitas masyarakat, khususnya untuk pengembangan perekonomian kedepannya.
“Kalau tidak ada jalan alternatif potensial yang kita punyai di sini tidak bisa kita jual ke sana, karena kan harganya tentu akan mahal dikarenakan biaya operasional untuk jarak tempuh tadi, ketika aksesnya sudah ada tidak harus mutar dulu,” pungkasnya. (adv/dkom/obl/ef)