okeborneo.com, SAMARINDA — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran terbakar, sekitar pukul 09.45 WITA pada Senin (21/3/2022).
Saat kejadian kebakaran tersebut sempat terdengar beberapa kali suara ledakan keras dari tangki bahan bakar kendaraan yang sedang mengisi BBM.
Seketika karyawan SPBU langsung berupaya memadamkan alat pemadam api ringan (APAR) sambil menunggu bantuan dari pemadam kebakaran dan setelah berhasil dipadamkan tampak tiga kendaraan sudah dilahap si jago merah yaitu sebuah mobil pickup dan dua buah sepeda motor habis terbakar.
Seorang karyawan SPBU, Juwita Sari (36) mengatakan saat kejadian ia sedang melakukan pengisian BBM jenis pertalite pada sebuah mobil pikap dan sopir minta untuk diisikan penuh namun saat mencapai 12 liter tampak asap dan api dari dalam kabin lalu membakar mobil dan sopir langsung keluar.
“Saya lagi ngisi, terus liat asap baru ada api dan saya langsung meletakkan nozel ke dispenser, kemudian berlari untuk mematikan sumber listrik,” katanya.
“Setelah itu api langsung menyambar ke dispenser sebelahnya, motor saya dan teman yang terparkir dekat situ jadi ikut terbakar juga, karena posisinya angin kencang sama juga sempat ada sekali ledakan,” tambahnya.
Dijelaskannya pula, ia melihat sopir mobil mengalami luka bakar di bagian kaki dan langsung dilarikan ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) untuk mendapatkan perawatan.
Akibat kejadian tersebut, dua dispenser pengisian bahan bakar minyak (BBM) terbakar, termasuk satu unit mobil Grand Max KT 8773 OR, bersama dua unit motor milik dua karyawan SPBU yakni Honda Scoopy KT 2223 ON dan Yamaha N-Max KT 2604 JR.
Saat mendapatkan informasi, Unit INAFIS Polresta Samarinda langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP. (bdp/ob1/ef)