okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, meninjau langsung lokasi tanah longsor yang menimpa sebuah rumah warga di Jalan Gunung Pegat RT 35, Kelurahan Melayu, Tenggarong, pada Rabu (2/6/2025). Kunjungan ini merupakan respons cepat setelah menerima laporan langsung dari warga terdampak.
Dalam keterangannya, Aulia mengungkapkan bahwa informasi awal diterima melalui surat tulisan tangan dari pemilik rumah, seorang ibu yang merupakan janda dengan tiga anak, yang meminta perhatian atas kondisi rumahnya yang rusak parah akibat longsor.
“Beliau kirim surat tulis tangan kepada kami, menyampaikan kondisi rumah yang rusak berat. Kami konfirmasi ke Pak RT dan beliau memang sudah mengetahui situasinya sebelumnya,” ungkap Aulia di lokasi kejadian.
Bupati Kukar menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut dan menegaskan perlunya penguatan mitigasi bencana di seluruh wilayah Kukar. Menurutnya, pendekatan terhadap bencana tidak bisa lagi bersifat reaktif seperti memadamkan api, melainkan harus dimulai dari langkah-langkah pencegahan yang sistematis dan terencana.
“Penanganan bencana itu bukan seperti kebakaran yang baru ditindak setelah ada api. Bencana harus dimitigasi sejak dini. Kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana harus dipetakan dan diantisipasi,” tegasnya.
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Aulia meminta agar lembaga tersebut bersama OPD teknis lainnya menyusun dan memperkuat strategi mitigasi bencana berbasis data dan kawasan rawan.
“Kita akan jadikan buku Mitigasi Bencana sebagai panduan. OPD teknis harus siap dengan langkah-langkah antisipasi, agar dampak bencana bisa diminimalkan sedini mungkin,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi penegasan komitmen Pemkab Kukar dalam memberikan perhatian langsung terhadap masyarakat terdampak bencana, sekaligus sebagai momentum mempercepat penyusunan kebijakan mitigasi bencana berbasis lapangan.(adv/diskominfokukar/atr/ob1/ef)








