Menu

Mode Gelap

Advertorial · 10 Agu 2023 12:10 WIB

Antisipasi Kerugian Petani di Musim Kemarau, Distanak Siapkan Asuransi Usaha Tani


 Antisipasi Kerugian Petani di Musim Kemarau, Distanak Siapkan Asuransi Usaha Tani Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Seluruh kawasan di Kalimantan Timur (Kaltim) tengah dilanda musim kemarau yang panjang. Hal ini disebabkan oleh fenomena el nino dan Indian Oceanapia Dipole (IOD). Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) perubahan iklim diprediksi akan berakhir mendekati akhir tahun 2023.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah melakukan pendataan dan monitoring dibeberapa wilayah di Kukar.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik mengatakan sudah ada beberapa desa yang melapor kepada Pemkab akibat musim kemarau. Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa petani mengaku kesulitan air yang disebabkan oleh kemarau berkepanjangan.

“Kami sudah upayakan sosialisasi bahwa ada program asuransi usaha tani. Ini dinilai dapat menjawab jikalau terjadi gagal panen sehingga dapat diupayakan mendapatkan kompensasi, ” ucap Taufik, Kamis (10/9/2023).

Hingga saat ini, Distanak Kukar telah melakukan proses pendataan ulang agar mengetahui seberapa banyak petani yang belum memiliki asuransi. Diikuti dengan mengimbau kepada kelompok tani agar menyediakan kolam-kolam kecil yang dapat dijadikan sumber alternatif untuk pengairan sawah maupun yang lainnya.

Dalam hal ini, Taufik memprediksi bakal ada 18 hektare lahan pertanian yang terancam gagal panen.

Taufik memperkirakan akan ada seluas 18 ribu hektare lahan pertanian, khususnya padi yang terancam gagal panen. Dikarenakan masa pertumbuhan yang tengah berlangsung. Dirinya pun khawatir dengan adanya musim kemarau yang panjang dapat mempengaruhi harga Bapokting di Kukar.

“Berpotensi menyebabkan inflasi. Maka dari itu kami meminta petani untuk dapat melakukan statitiska supaya bisa meminimalisir kekeringan. Khususnya di kawasan pedalaman yang berpotensi mengalami kesulitan pasokan pangan, ” pungkasnya. (atr)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Kukar Edi Damansyah Pastikan Pujasera Akan Jadi Ikon Baru Pengembangan Komunitas Kuliner Kukar

12 September 2024 - 14:44 WIB

Tak Ambil Pusing Pencalonannya di Pilkada 2024, Edi Damansyah Fokus Sejahterakan Rakyat

19 Mei 2024 - 16:10 WIB

Penasihat DWP Kementerian Kelautan dan Perikanan Lakukan Kunjungan ke Musium Mulawarman

27 April 2024 - 14:25 WIB

Dispar Kukar Berkomitmen Untuk Terus Tingkatkan SDM Ekraf

8 Maret 2024 - 18:56 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pemkab Kukar Bakal Buat Festival Ramadhan Satu Bulan Full

8 Maret 2024 - 16:42 WIB

Pokdarwis Danau Siran Tawarkan Paket Wisata yang Memanjakan Bagi Para Wisatawan

6 Maret 2024 - 15:33 WIB

Trending di Advertorial