okeborneo.com, SAMARINDA – Big Wedding Festival (BWF) tahun 2021 sukses terselenggara. Kegiatan dengan mengangkat tema Beauty in Simplicity berlangsung selama enam hari di Atrium Bigmall yang berlokasi di jalan Untung Surapati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda, Rabu (20/10/2021).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan Pemerintah Kota Samarinda sangat mengapresiasi diselenggarakan kegiatan ini. Kegiatan sudah bisa diselenggarakan meski di tengah pandemi dengan kasus melandai, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab pihak manajemen juga mengawasi masyarakat yang hadir.
“Kegiatan ini luar biasa, apalagi ini sudah memasuki tahun kelima dan dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan. Padahal sedang dalam pandemi, namun antusias masyarakat sangat luar biasa,” ucapnya.
Dirinya menambahkan kesuksesan acara ini menandakan kegiatan ini sangat dipercaya dan diapresiasi masyarakat. “Kita sangat berharap kegiatan selanjutnya jika pandemi telah usai, kita dapat menyelenggarakan kegiatan yang lebih spektakuler lagi,” sambungnya.
BWF 2021 ini sebagai tanda bahwa roda perekonomian Samarinda sudah mulai bangkit khususnya ekonomi kreatif. Hal ini terbukti karena banyak vendor yang terlibat dalam kegiatan ini. Selain itu adanya kegiatan ini membuktikan bahwa kreativitas anak muda Samarinda luar biasa, sebab sebagian besar mereka yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Semuanya anak muda, mereka sangat inovatif dan kreatif karena untuk industri wedding ini banyak sekali yang terlibat dari catering, souvernir, kuliner, videografi, fotografi,” jelasnya.
Tidak hanya mendatangkan lebih dari 100 vendor pernikahan terbaik dan terpercaya, BWF 2021 juga memberikan inspirasi dan informasi seluas-luasnya bagi para calon pengantin untuk mempersiapkan pesta pernikahan impian mereka.
Event Director Seven Promosindo Christian Suwandi menyebutkan setiap tahun tema BWF selalu berbeda-beda. “Pada kegiatan ini ada 60 boots dengan 100an lebih vendor yang berpartisipasi dengan peserta vendor yang beragam,” katanya.
Dirinya juga menyebut dalam kegiatan ini juga diisi dengan talkshow tentang pranikah. “Ini yang jadi konsentrasi kita sebelum calon pengantin melangsungkan pernikahan,” tambahnya.
Diungkapkannya, selama kegiatan BWF 2021 ini berlangsung, total transaksi terhitung mencapai Rp 1,3 Milyar. “Pada BWF sebelumnya transaksi berkisar 700an juta rupiah. Jadi ini adalah salah satu momen bangkitnya industri pernikahan, secara perlahan para calon-calon pengantin mulai percaya dapat menyelenggarakan pernikahan di tengah pandemi,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)