okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Di halaman parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Sabtu (20/9/2025), deretan tenda putih berjejer rapi memamerkan beragam alat dan mesin pertanian modern. Suasana Expo KTNA Nasional 2025 terasa hidup, dengan para petani dari berbagai daerah mendekati tiap stan, memperhatikan detail teknologi baru yang ditampilkan. Bagi sebagian mereka, kesempatan ini jarang didapat: melihat langsung alat pertanian canggih yang selama ini hanya mereka dengar namanya.
Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa expo kali ini tidak sekadar ajang pamer. Lebih jauh, kegiatan ini diarahkan sebagai ruang pembelajaran bagi petani dan nelayan agar lebih memahami pentingnya teknologi. “Expo KTNA kita laksanakan untuk memamerkan peralatan alsintan modern sesuai tema transformasi teknologi dalam mendukung swasembada,” ucapnya dalam laporan panitia.
Tema transformasi teknologi itu muncul di tengah tantangan besar sektor pangan Indonesia: perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat. Alsintan yang dipamerkan di Tenggarong menjadi representasi dari arah modernisasi yang sedang digalakkan. Para petani yang hadir tidak hanya melihat, tetapi juga berinteraksi langsung dengan mesin, berdiskusi dengan penyedia teknologi, dan saling bertukar pengalaman antarwilayah.
Antusiasme semakin terasa saat kelompok petani berdiskusi tentang cara kerja mesin pemanen padi, sementara nelayan menaruh perhatian pada teknologi budidaya perikanan yang turut diperkenalkan. Expo ini, menurut Edi, adalah wadah penting untuk memperkuat kapasitas pelaku utama sektor pangan. “Harapannya, expo ini benar-benar bisa menjadi waktu pembelajaran yang baik sehingga apa yang dikuasai bisa meningkatkan kemampuan petani dan nelayan,” katanya.
Lebih jauh, Edi menekankan peran KTNA sebagai mitra strategis pemerintah. Organisasi ini diharapkan tidak hanya menjaga solidaritas antarpetani dan nelayan, tetapi juga menjadi motor penggerak transformasi sektor pangan nasional. “Keberadaan KTNA harus bisa menghasilkan kontribusi yang nyata bagi kemajuan pertanian dan nelayan,” tutupnya. (adv/distanakkukar/atr)








