okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) bakal segera memperbaiki kondisi Jembatan Sambera yang kembali mengalami kerusakan. Sehingga menyebabkan kendaraan harus berhati-hati saat melintas.
Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kukar, Dinas PU bakal menggelontorkan dana segar sebesar Rp 12 miliar untuk melakukan perbaikan total Jembatan Sambera.
“Berkaitan dengan kerusakan, kita sudah ada rencana pelaksanaan fisiknya di tahun ini (2023). Dan telah masuk masa persiapan, kami akan segera melakukan lelang fisik dalam waktu dekat, ” ujar Kabid Bina Marga, Dinas PU, Restu Irawan, Kamis (27/4/2023).
Sampai saat ini, Restu mengatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak salah satunya Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutai Kartanegara, Wiyono. Yang berkaitan dengan rencana penutupan total selama perbaikan.
“Nanti akan ada rekayasa lalu-lintas saat proses pengerjaan. Jadi kita mau alihkan ke sisi lainnya, yang jaraknya tidak terlalu namun sampai dengan ini kami juga masih berkoordinasi dengan pihak Pertamina, ” katanya.
Apabila sudah selesai dilakukan pelalangan dan kontrak selanjutnya akan dilakukan persiapan. Estimasi satu bulan ke depan sudah mulai berjalan kontrak nya. “Mei rencana sudah mulai berkontrak, dan akan dilakukan pengerjaan jalan sementara yang digunakan untuk rekayasa lalu lintas dengan memberi batu agregat jikalau sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina. Kemudian baru Jembatan Sambera kita tutup total. Jaraknya (jalan) itu juga tidak terlalu jauh,” sebutnya.
Sedangkan untuk proses perbaikan, Wisnu mengatakan, akan dilakukan penguatan-penguatan . Karena jembatan tersebut sangat jauh dari ketentuan yang berlaku di Bina Marga. Sedangkan untuk posisi tiang masih tergolong aman.
“Jadi kalau membangun jembatan sepanjang 60 an (seperti 60 meter) itu butuh Anggaran sekitar 25 Miliar. Untuk mengefesiensi anggaran kita memanfaatkan kondisi yang ada dan ternyata masih layak. Makanya kita menambah perkuatan-perkuatan terhadap lantai dan lain-lain. Jadi nanti akan kita semenisasi selebar 8 meter. Panjang sekitar 60 meter. Mungkin rampungnya sekitar bulan Oktober atau November 2023,” pungkasnya . (adv/diskominfo/atr/ob1/ef)