okeborneo.com, SAMARINDA — Kebakaran besar menghanguskan satu bangunan rumah toko (ruko) tiga pintu yang terjadi di Jalan AW Syahranie RT 18, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (17/4/2022) pukul 04.30 WITA.
Tiga ruko tersebut sebelum diketahui berjualan sembako yang dugaan sementara merupakan sumber awal api ditinggali 1 KK 9 jiwa, ruko tengah penjualan elektronik dan ruko berjualan plastik.
Informasi yang dihimpun okeborneo.com, sebelum si jago merah mengamuk, diketahui mobil _double cabin_ dengan nomor Polisi KT 8502 NN menabrak rak bensin.
Seorang saksi, Ipul (50) mengatakan saat kejadian kawasan jalan AW Syahranie lalu lintas masih sepi, dia melihat sebuah mobil double cabin melaju dari arah Jalan AW Syahranie menuju Fly Over Juanda.
“Mobilnya lumayan laju. Tabrak rak botol bensin,terus langsung keluar api,” singkat
Saksi lainnya, Usman (43) menyebut saat dirinya hendak melaksanakan sholat subuh mendengar suara benturan keras disusul dengan kobaran api.
“Saya ke depan melihat api sudah besar di lantai satu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Hendra AH menyebutkan ada 8 korban dan 7 orang meninggal dunia dan 1 sedang dalam perawatan intensif di RSUD AW Syahranie.
Kepala keluarga dari para korban selamat karena pada saat kejadian dirinya diketahui sedang berbelanja ke pasar.
“1 orang anak kecil kritis di rumah sakit dan saat ini telah dilakukan penindakan,” ucapnya.
Pada proses pemadaman, Disdamkar menjebol jendela yang tertutup tralis besi menggunakan seling winch guna menyelamatkan nyawa korban didalam.
“Waktu pemadaman hingga pendinginan itu 3 jam. Tidak ada kendala berarti karena akses jalan dan air sangat cukup,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)